Kamis, 10/05/2018 15:00 WIB
Forjim dan Artvisi Siap Jalin Kerja Sama
JAKARTA, DAKTA.COM - Pengurus Forum Jurnalis Muslim (Forjim) bertemu dan bersilaturahim dengan pengurus Asosiasi Radio Televisi Islam Indonesia (Artvisi). Pertemuan yang hangat dan bersahabat itu dilakukan di sebuah resto kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (9/5) siang.
Pengurus Forjim dipimpin Ketua Umum Dudy Sya'bani Takdir dan Sekum Ibnu Syafaat, sementara Artvisi dipimpin oleh Ketua Umum Pangadilan Harahap dan Sekjen Diding Sobarudin.
Dalam perbincangan santai itu, Ketum Forjim Dudy Sya'bani Takdir mengenalkan sekilas tentang organisasi profesi yang dipimpinnya berikut dengan rencana program-program kerjanya.
"Kita akan fokus pada peningkatan skill jurnalistik para jurnalis muslim serta mengejar persyaratan Dewan Pers agar organisasi ini menjadi organisasi profesi yang resmi dan diakui," ungkap Dudy.
Terkait hubungan Forjim dengan sesama lembaga Islam, apalagi tentang aktivitas jurnalistik, Dudy mengatakan, Forjim terus membuka diri untuk dapat bekerja sama dengan siapapun yang memiliki kesamaan misi. Forjim, kata Dudy, juga siap jika diminta untuk memfasilitasi segala bentuk pelatihan jurnalistik, baik jurnalistik televisi, radio, cetak maupun online.
"Kami sekarang ini sedang mengelola sekolah broadcasting yang dilakukan di Jakarta Islamic Center dengan peserta siswa-siswi SMA," tambahnya.
Gayung pun bersambut. Ketua Umum Artvisi Pangadilan Harahap mengaku siap bekerja sama dengan Forjim. Artvisi, kata Pangadilan, saat ini telah memiliki anggota sekitar 75 televisi dan radio di seluruh Indonesia. Dengan jaringan dan kekuatan yang dimiliki, Artvisi siap untuk bersinergi dengan Forjim.
"Kami siap bekerja sama dengan anak-anak muda Jakarta ini. Ayo kita gunakan kekuatan media ini untuk bersama-sama memenangkan Islam," kata Ustaz asal Medan, Sumatera Utara ini.
Sekjen Artvisi Diding Sobarudin menambahkan, selama ini jaringan media televisi dan radio yang tergabung dalam organisasinya masih fokus pada konten dakwah ilmiah. Untuk mengembangkan media-media tersebut, ia berpikir untuk menambahkan konten yang bersifat kejurnalistikan.
"Selama ini konten kita dakwah ilmiah, belum menyentuh jurnalistik. Saya berpikir bagaimana memanfaatkan jurnalistik ini untuk berdakwah," kata Diding.
Terkait hal itu, kata Diding, rencananya pada Syawal nanti Artvisi akan menggelar pelatihan jurnalistik bagi anggota-anggotanya. Ia berharap agar Forjim dapat turut berkontribusi dalam pelatihan tersebut.
"Sedianya sebelum Ramadhan akan kami laksanakan, tetapi sulit mengatur waktunya Insyaallah Syawal, kami juga sudah komunikasikan dengan Dubes Arab Saudi yang beliau sangat respek dengan rencana ini dan mau hadir. Beliau bilang ini penting untuk terus menebar kebaikan," jelasnya. **
Editor | : | |
Sumber | : | Rilis Forjim |
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
0 Comments