Senin, 16/03/2015 11:00 WIB
Tiga Karyawan Koperasi Terlibat Narkoba
KEDIRI_DAKTACOM: Tiga orang karyawan koperasi simpan pinjam di Kediri-Jawa Timur diringkus polisi lantaran terlibat dalam jaringan pengedar narkoba, Ahad (15/3/15).
Mereka mengaku mengonsumsi narkoba untuk menambah rasa percaya diri saat menagih hutang. Dari tangan para pelaku polisi berhasil menyita ribuan butir pil dobel L.
Petugas Unit Reskrim Polsek Ngadiluwih menggiring lima orang tersangka pengedar, sekaligus konsumen narkoba jenis pil dobel L yang berhasil ditangkap dari sejumlah tempat.
Tiga diantara pelaku merupakan karyawan koperasi simpan pinjam (KSP) mereka mengaku, mengonsumsi narkoba untuk menambah rasa percaya diri saat hendak nagih hutang.
Tiga orang karyawan KSP tersebut antara lain Aris Hardianto (20) tahun warga Desa Kenep, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Gondo Adiroso (33) warga Kelurahan Tinalan, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, dan Fikri Aryuda Agus Irawan (21) Warga Desa Nglampir, Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung.
Menurut keterangan Kasi Humas Polsek Ngadiluwih Aiptu Untung Margono, para pelaku dibekuk dari tempat terpisah setelah polisi menerima informasi dari masyarakat.
"Tiga orang pelaku yang masih berseragam merupakan karyawan KSP. Sedangkan dua lainnya adalah wayang lama atau pengedar yang sudah keluar masuk penjara dengan barang bukti 1.323 butir dobel L," terang Untung.
Editor: Ayu Yunita
| Editor | : | |
| Sumber | : | Merdeka.com |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments