Bekasi /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 27/04/2018 10:47 WIB

SDIT Salsabila Solusi Pendidikan Bagi Keluarga Muslim

Bincang Pendidikan bersama Kepala Sekolah SDIT Salsabila dan Ketua (YAKPI) di Radio Dakta.
Bincang Pendidikan bersama Kepala Sekolah SDIT Salsabila dan Ketua (YAKPI) di Radio Dakta.
BEKASI, DAKTA.COM - Perkembangan sekolah berbasis Islam menjadi pilihan bagi umat Muslim untuk menyekolahkan anak-anaknya agar bisa menjadi pengokoh akidah bagi agamanya.
 
SDIT Salsabila dibawah Yayasan Kesejahteraan Pendidikan Islam (YAKPI) hadir dilatar belakangi oleh geografis dan demografis di Bekasi Timur, banyak dari kalangan kelas menengah yang menyekolahkan anaknya di sekolah non-muslim karena menurut mereka sekolah tersebut berkualitas.
 
"Maka kita membantu masyarakat Muslim supaya pendidikannya di serahkan kepada SDIT Salsabila, karena Salsabila Islamic School
Islamic Education for a Bright Future bukan hanya alternatif tapi esensial untuk keluarga Muslim," kata Khairul Fuad selaku Ketua (YAKPI) dalam Bincang Pendidikan di Radio Dakta, Jumaat (27/4).
 
Fuad menyampaikan, SDIT Salsabila merupakan pendidikan yang representatif untuk orang tua Muslim terutama yang sibuk dengan pekerjaanya bisa menitipkan anak-anaknya karena sekolah masuk pukul 07:00 WIB - 04:00 WIB.
 
"Terbayang kalau anak-anak pulang pukul satu misalnya,nanti pulang dengan siapa bisa jadi di rumah ditemani oleh gadget (gawai) yang kita tidak tahu kontennya seperti apa," pungkasnya.
 
Sesuai slogan SDIT Salsabila sekolah yang aman, sehat dan ramah anak karena menyediakan konten-konten Islam selama pembelajaran di sekolah.
 
Kepala Sekolah SDIT Salsabila Komaruzzaman, yang hadir juga dalam talk show memaparkan arti makna dari Salsabila yang ada dalam Quran Surat Al Insan yaitu mata air surga.
 
"Berharap besar ketika dewan guru dan seluruh jajarannya yang ada di Salsabila memberikan pelayanan yang terbaik untuk siswa-siswinya sehingga Allah SWT akan memberikan mata air surga kepada mereka," paparnya.
 
Adapun fasilitas yang ada di salsabila, lanjut Zaman, salah satunya ada lab komputer, unit kesehatan, taman, saung, lab MIPA yang sedang dalam proses, ekstrakulikuler mulai dari tahfidz, tahsin, bahasa Inggris dan lain-lain yang sedang dikembangkan.
 
"Metode tahsin dan tahfidz menggunakan Ummi dalam pengajarannya dan Insya Allah nanti akan ada khotaman Al quran di Salsabila," ujarnya.
 
Editor :
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 4891 Kali
Berita Terkait

0 Comments