Jum'at, 27/04/2018 06:50 WIB
Fadli Zon Tegaskan Islam Adalah Perekat Integrasi Nasional
JAKARTA, DAKTA.COM - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, menegaskan bahwa umat Islam sebagai perekat persatuan nasional sejak zaman kemerdekaan.
Dalam acara Indonesia Leader Forum pada Kamis (26/4) malam, Fadli menyindir pihak-pihak yang masih mempermasalahkan kebhinekaan pada masa sekarang.
"Masalah-masalah ini sudah selesai, sebetulnya sudah selesai di masa lalu. Ini menurut saya karena mereka tidak mengerti sejarah, akhirnya seperti mau belajar lagi seolah-olah ini adalah suatu wacana baru," sindir Fadli.
Fadli mengaku heran jika banyak tudingan kepada umat Islam yang dianggap berpotensi menimbulkan disintegrasi bangsa.
Ia menegaskan justru para pejuang dari tokoh Islam lah yang merekatkan bangsa ini seperti peristiwa mosi integral mengembalikan bentuk negara dari Serikat menjadi Kesatuan yang digagas oleh tokoh Masyumi M. Natsir pada tahun 1950.
"Jadi tidak ada Islam menjadi ancaman bagi disintegrasi, justru Islam menjadi perekat integrasi nasional," tegas Fadli.
Sementara pembicara lainnya dalam acara tersebut, Mantan Presiden PKS Anis Matta mengibaratkan negara Indonesia ini adalah sebuah kendaraan besar yang sedang berjalan di jalur lambat, namun sopirnya tidak mempunyai arah tujuan yang jelas dan keterampilan yang mumpuni untuk mengemudikan kendaraan ini.
"Maka dari itulah mulai nampak beberapa permasalahan yang terjadi kepada negara ini seperti penegakan hukum yang kurang adil, ketimpangan sosial semakin tinggi, penguasaan sumber daya alam untuk kepentingan asing, dan sebagainya," tegas Anis.
Acara Indonesia Leader Forum ini mengambil tema tentang Sejarah Pergerakan Islam dan Masa Depan Bangsa dengan menghadirkan sejumlah tokoh nasional seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Mantan Presiden PKS Anis Matta.
Reporter | : | |
Editor | : |
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
- INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI HARUS BERLANJUT DENGAN PEMBENAHAN
- Nama Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
0 Comments