CORE Indonesia Soroti Defisit Stok Pangan Nasional
JAKARTA, DAKTA.COM - CORE Indonesia menggelar diskusi publik untuk mereview perekonomian Indonesia pada kuartal pertama tahun 2018.
Dalam kesempatan ini, Guru Besar IPB, Dwi Andreas Santosa mengkritisi mengenai kesalahan strategi tata kelola pangan yang dilakukan oleh pemerintah, terutama dalam mengendalikan harga beras.
"Kesalahan kebijakan ini karena adanya simpang siur data mengenai stok beras nasional, sehingga menyebabkan terkurasnya cadangan beras pemerintah di Bulog dan semua upaya operasi pasar yang dilakukan justru gagal total," papar Dwi pada Selasa (24/4).
Dwi juga mengungkapkan stok beras akhir di Indonesia terus menurun selama lima tahun terakhir, namun diperkirakan akan meningkat menjadi 4,063 juta ton karena masuknya beras impor di akhir tahun 2017 lalu.
"Sementara itu mengenai data kenaikan harga menjelang hari raya Idul Fitri, kemungkinan disparitas harga tidak akan terlalu tinggi mengingat pada bulan Mei adalah masa panen raya," imbuhnya.
Namun Dwi tetap memberikan peringatan terhadap beberapa komoditas yang perlu diwaspadai kenaikan harga cukup tajam yakni telur dan daging ayam, bawang putih, dan cabai merah.
"Sementara untuk daging sapi juga diprediksi akan mengalami kenaikan meskipun tidak terlalu tinggi," tutupnya.
Reporter | : | |
Editor | : | Dakta Administrator |
- PT Naffar Perdana Wisata Ajak Semua Travel Umroh Untuk Kerjasama Raih Keberkahan Memuliakan Tamu Allah
- LippoLand Perkuat Posisi dengan Visi, Misi, dan Logo Baru Sambut Pertumbuhan Industri Properti
- Specta Color Zumba Bersama Liza Natalia di WaterBoom Lippo Cikarang
- BPR Syariah HIK Parahyangan Raih Penghargaan Infobank Sharia Award 2024
- RUPSLB PT Lippo Cikarang Tbk Setujui Rights Issue 3 Miliar Saham untuk Pengembangan Bisnis
- CIMB Niaga Suryacipta Dipimpin Banker Muda Inspiratif Krisfian A. Hutomo
- Kurniasih Dukung Upaya Kemenaker Agar Tidak Ada PHK di Sritex
- Anggota IKAPEKSI INDONESIA Desak Penyelesaian Konflik dan Langkah Hukum terhadap Pelanggar
- LPCK Berkomitmen Menciptakan Lingkungan Asri dan Harmonis
- LPCK Terus Berinovasi Sambut Pertumbuhan Pasar Properti
- IKAPEKSI Gelar Munaslub, Pranyoto Widodo Terpilih Sebagai Ketua DPP Periode 2024-2029
- POJK Merger BPR/S, Ini Kata Ketua Umum DPP Perbarindo Tedy Alamsyah
- Perbarindo DKI Jakarta dan Sekitarnya Gelar Rakerda. Bahas Merger BPR/S
- Peserta Tunggak Iuran, BPJS Kesehatan Cabang Bekasi Dorong Manfaatkan Program Rehab
- Bank Syariah Artha Madani Raih 2 Penghargaan Tata Kelola di GRC Awards 2024
0 Comments