Nasional / Ekonomi /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 24/04/2018 13:44 WIB

CORE Indonesia Soroti Defisit Stok Pangan Nasional

CORE Indonesia Soroti Defisit Stok Pangan Nasional
CORE Indonesia Soroti Defisit Stok Pangan Nasional

JAKARTA, DAKTA.COM - CORE Indonesia menggelar diskusi publik untuk mereview perekonomian Indonesia pada kuartal pertama tahun 2018.

Dalam kesempatan ini, Guru Besar IPB, Dwi Andreas Santosa mengkritisi mengenai kesalahan strategi tata kelola pangan yang dilakukan oleh pemerintah, terutama dalam mengendalikan harga beras.

"Kesalahan kebijakan ini karena adanya simpang siur data mengenai stok beras nasional, sehingga menyebabkan terkurasnya cadangan beras pemerintah di Bulog dan semua upaya operasi pasar yang dilakukan justru gagal total," papar Dwi pada Selasa (24/4).

Dwi juga mengungkapkan stok beras akhir di Indonesia terus menurun selama lima tahun terakhir, namun diperkirakan akan meningkat menjadi 4,063 juta ton karena masuknya beras impor di akhir tahun 2017 lalu.

"Sementara itu mengenai data kenaikan harga menjelang hari raya Idul Fitri, kemungkinan disparitas harga tidak akan terlalu tinggi mengingat pada bulan Mei adalah masa panen raya," imbuhnya.

Namun Dwi tetap memberikan peringatan terhadap beberapa komoditas yang perlu diwaspadai kenaikan harga cukup tajam yakni telur dan daging ayam, bawang putih, dan cabai merah.

"Sementara untuk daging sapi juga diprediksi akan mengalami kenaikan meskipun tidak terlalu tinggi," tutupnya.

Reporter :
Editor : Dakta Administrator
- Dilihat 3601 Kali
Berita Terkait

0 Comments