Umat Islam Didorong Jadi Motor Penggerak Ekonomi RI
JAKARTA, DAKTA.COM - Indonesia memiliki potensi ekonomi yang besar dilihat dari sisi Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM). Walau demikian masih banyak juga masyarakat yang belum merasakan hidup sejahtera.
Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Soetrisno Bachir mengatakan Indonesia merupakan negara mayoritas muslim yang sejatinya dapat memiliki peran yang besar untuk bisa menggerakkan perekonomian.
"Saat ini 80% di Indonesia adalah umat Islam. Sehingga bisa mempercepat terciptanya peradaban ekonomi maju yang membuat kehidupan masyarakat lebih sejahtera adil, dan makmur," kata Soetrisno di acara Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII), Jakarta, Sabtu (21/4/2018).
Soetrisno menambahkan hal ini tidak terlepas dari Indonesia yang merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia. Dengan jumlah SDM tersebut diharapkan bisa melahirkan kesadaran umat muslim di Indonesia yang memiliki peran besar dalam pembangunan peradaban Indonesia.
Menurut Soetrisno Bachir, ada lima syarat membangun peradaban ekonomi yang lebih maju. Yang pertama ialah harus memiliki jiwa spiritual tinggi dan kokoh. Kedua, ialah pemberdayaan Entrepreneurship.
"Jadi umat Islam harus didorong ke arah sana, nilai-nilai enterpreunership. Karena, kita menurut data, enterpreunership itu baru satu koma sekian persen. Masih sangat jauh dibanding China yang paling besar bahkan sudah bisa pengaruhi dunia," kata dia.
Selanjutnya yang ketiga, kata Soetrisno, ialah memegang teguh profesionalisme, penguasaan teknologi, dan output looking yang berkualitas atau instropeksi diri.
"Nah umat Islam ini seharusnya sudsh mulai fokus secara perlahan ke sana. Misalnya teknologi, jadi kalau bisa beasiswa itu bisa sampai ke Jerman untuk belajar teknolgi itu misalnya," ujar dia.
Soetrisno mengatakan bila semua syarat tersebut dijalankan, maka terciptanya peradaban ekonomi yang lebih maju di Indonesia akan segera tercapai.
"Hal ini membuktikan bahwa Indonesia memiliki kapabilitas untuk membangun peradaban ekonomi yang lebih maju namun peran umat islam sangat dibutuhkan dalam terwujudnya peradaban baru ini karena ajaran Islam bukan hanya melakukan kegiatan beribadah. Tetapi, ajaran Islam juga harus diterapkan dalam setiap aspek kehidupan termasuk dalam berekonomi," tuturnya.
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | detikFinance |
- PT Naffar Perdana Wisata Ajak Semua Travel Umroh Untuk Kerjasama Raih Keberkahan Memuliakan Tamu Allah
- LippoLand Perkuat Posisi dengan Visi, Misi, dan Logo Baru Sambut Pertumbuhan Industri Properti
- Specta Color Zumba Bersama Liza Natalia di WaterBoom Lippo Cikarang
- BPR Syariah HIK Parahyangan Raih Penghargaan Infobank Sharia Award 2024
- RUPSLB PT Lippo Cikarang Tbk Setujui Rights Issue 3 Miliar Saham untuk Pengembangan Bisnis
- CIMB Niaga Suryacipta Dipimpin Banker Muda Inspiratif Krisfian A. Hutomo
- Kurniasih Dukung Upaya Kemenaker Agar Tidak Ada PHK di Sritex
- Anggota IKAPEKSI INDONESIA Desak Penyelesaian Konflik dan Langkah Hukum terhadap Pelanggar
- LPCK Berkomitmen Menciptakan Lingkungan Asri dan Harmonis
- LPCK Terus Berinovasi Sambut Pertumbuhan Pasar Properti
- IKAPEKSI Gelar Munaslub, Pranyoto Widodo Terpilih Sebagai Ketua DPP Periode 2024-2029
- POJK Merger BPR/S, Ini Kata Ketua Umum DPP Perbarindo Tedy Alamsyah
- Perbarindo DKI Jakarta dan Sekitarnya Gelar Rakerda. Bahas Merger BPR/S
- Peserta Tunggak Iuran, BPJS Kesehatan Cabang Bekasi Dorong Manfaatkan Program Rehab
- Bank Syariah Artha Madani Raih 2 Penghargaan Tata Kelola di GRC Awards 2024
0 Comments