JAKARTA, DAKTA.COM - Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) Arief Budhy Hardono menyatakan, pihaknya siap mendukung dan merealisasikan keinginan Rektor Universitas Indonesai (UI)  agar  di masa datang, alumni UI  lebih banyak yang berprofesi sebagai pengusaha. Saat ini, jumlah lulusan UI yang berprofesi sebagai pengusaha apalagi masuk kategori pengusaha sukses masih sangat sedikit. Untuk itu, pihaknya akan terus memperkuat kerjasama dengan sesama alumni yang telah sukses di dunia bisnis. Salah satunya pengusaha nasional lulusan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UI yang juga pendiri dan pimpinan CT Corporation, Prof Dr Chairul Tanjung.

 

“Jika alumni UI bersatu dan saling membantu,  keinginan Rektor UI Bapak Muhammad Anis bisa kita wujudkan. Yakni mengarahkan agar lulusan UI lebih banyak lagi yang  menggeluti dunia bisnis maupun  kewirausahaan. Setidaknya, 10 persen dari lulusan UI bisa berprofesi sebagai pengusaha yang sukses,” kata  ketua Umum ILUNI UI Arief Budhy Hardono, di Jakarta, Rabu (18/4).

 

Sebelumnya, di acara Meet Up dan Leaders Talk  yang dihadiri pengusaha nasional Chairul Tanjung,  di Auditorium Bank Mega Jakarta Selatan, Rektor UI Prof Dr Muhammad Anis menyampaikan, pihaknya berkeinginan dan mempunyai program  di masa mendatang jumlah lulusan UI yang menggeluti profesi pengusaha semakin  bertambah.  Setidaknya 10 persen lulusan UI dapat menjadi pengusaha yang sukses. Untuk itu, pihaknya akan meningkatkan jalinan kerjasama dengan ILUNI UI, CT Corporation dan perusahaan-perusahaan besar lainnya untuk membangun pusat pelatihan kewirausahaan UI di Depok dan Jakarta. Nantinya mahasiswa maupun alumni-alumni UI yang baru menyelesaikan kuliahnya dapat mengikuti dan mengasah bakat dan keahliannya di bidang entrepreneur di pusat pelatihan tersebut.

 

“Saat ini alumni-alumni UI muda baru menjadi pengusaha-pengusaha muda. Nanti UI dengan CT Corporation, ILUNI UI dan perusahaan-perusahaan lain akan membangun entrepreneur centre. Kami ingin salah satu kriteria lulusan UI adalah memiliki kemampuan di bidang entrepreneur.  Targetnya 10 persen lulusan UI bisa menjadi entrepreneur sukses. Target 10 persen ini masih jauh dari apa yang sudah dihasilkan pihak MIT  atau Massachusetts Institute of Technology, dimana  30 persen lulusannya  menjadi pengusaha sukses,“ ujar Rektor UI Prof Dr Muhammad Anis, ketika membuka acara Meet Up dan Leaders Talk yang diselenggarakan ILUNI UI. 

 

 

Acara Meet Up dan Leaders Talk kemarin dihadiri  Para Ketua ILUNI UI antara lain Eman Sulaeman Nasim, Taufik Jamaan,  Iwan Sabar Sundarelawan dan  Ahmad Fathul Bahri. Selain itu hadir juga Para Ketua ILUNI Fakultas dan Wilayah,  Ketua BEM UI Zaadit Taqwa beserta jajarannya,  mantan Mensekab Dipo Alam, mantan Dirut TVRI Ishadi SK, mantan Dirut Pertamina Dwi Soetjipto, Dirut Garuda Indonesia  Pahala N Mansury, serta dosen dan pimpinan fakultas di lingkungan UI.

 

Pada kesempatan tersebut, pemilik Trans TV, Chariul Tanjung memaparkan peluang dan tantangan bisnis di Indonesia saat ini dan di masa yang akan datang. Chairul Tanjung yakin apabila roda pemerintahan Indonesia berada pada jalu yang benar, pada tahun 2030 Indonesia akan menjadi negara yang maju.

 

Ketua Umum ILUNI UI yang juga mantan Ketua Umum Senat Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) Arief Budhy Hardono sepakat dengan  Rektor UI Muhammad Anis. Rencana pembangunan entrepreneur centre di UI  harus segera direalisasikan. Hal ini agar beberapa tahun kedepan setidaknya 10 persen lulusan UI dapat menjadi pengusaha sukses  di setiap angkatannya. ILUNI UI sendiri saat ini terus membangun jaringan dan komunikasi dengan berbagai macam institusi di Indonesia, baik yang dipimpin oleh alumni UI maupun non UI agar dapat mendukung rencana pembangunan entrepreneur centre tersebut. Bila 10 persen alumni UI menjadi pengusaha sukses, yang untung bukan hanya alumni UI itu sendiri melainkan bangsa dan negara Indonesia. Apabila semua perguruan tinggi memiliki program yang sama, Indonesia akan semakin maju.

 

Secara terpisah Sekjen ILUNI UI Andre Rahadian menjelaskan,  saat ini pihaknya sudah membuat divisi Busines Centre yang dipimpin pengusaha muda lulusan Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) UI Andreas Sanjaya. Salah satu tugas dan fungsi dari business centre itu menghimpun,  membangun dan memberikan pelatihan-pelatihan bagi alumni UI yang ingin terjun atau sudah mulai menggeluti dunia kewirausahaan, khususunya di bidang digital technology yang saat ini sedang berkembang.

 

Dipaparkan Andre Rahadian,  pengurus-pengurus ILUNI UI sendiri saat ini sudah banyak yang menggeluti dunia bisnis. Selain siap bersinergi juga siap memberikan bimbingan dan pelatihan-pelatihan bagi para pebisnis pemula atau lulusan alumni UI muda.

 

“Alumni UI akan selalu siap untuk menyelesaikan berbagai persoalan bangsa saat ini dan di masa depan. Termasuk menyelesaikan persoalan, masih kurangnya pelaku-pelaku bisnis di tanah air. Alumni UI Siap bersinergi dengan pihak UI untuk menghasilkan pengusaha-pengusaha sukses di masa depan,” tegas Andre Rahadian.

 

Ditanya alasan, ILUNI UI menghadirkan Pengusaha Nasional Chairul Tanjung di acara Meet Up dan Leaders Talk, menurut Arief Budhy Hardono karena pendiri dan pimpinan CT Corporation ini memiliki banyak pengalaman yang luar biasa yang dapat menjadi inspirasi dan barometer kemajuan para alumni UI. Selain memulai bisnis dari bawah yakni sejak mahasiswa FKG UI, Chairul Tanjung  sukses membangun dan mengelola kerajaan bisnis yang cukup disegani. Chairul Tanjung menjadi satu dari sedikit pengusaha nasional Indonesia yang masuk 1000 besar pengusaha dunia versi majalah Forbes. Di tingkat nasional, Chairul Tanjung masuk dalam 10 besar pengusaha nasional papan atas dan 5 pembayar pajak terbesar di tahun 2017.

 

“Bang Chairul Tanjung memiliki pengalaman yang dapat memberikan banyak inspirasi bagi generasi muda khususnya alumni UI untuk terus maju. Selain sebagai pengusaha sukses yang membangun kerajaan bisnis dari bawah, Chairul Tanjung juga memiliki pengalaman di pemerintahan. Selain sebagai Ketua Komite Ekonomi Nasional atau KEN, Chairul Tanjung juga dianggap sukses menjalankan tugas sebagai Menteri Kordinator Perekonomian di akhir pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhono. Selama beliau menjadi Menko Perekonomian Nasional, Chairul Tanjung dianggap sukses menyelesaikan dan memecahkan berbagai persoalan negara khususnya di bidang perekonomian,” jelas Arief  Budhy Hardono. **