JAKARTA_DAKTACOM: Mendagri, Tjahjo Kumolo mengaku anggaran di KPU membengkak akibat pelaksanaan Pilkada serentak.

"Ini kan karena seluruh biaya kampanye menjadi tanggungan dari KPU sehingga dampaknya ada kenaikan anggaran hingga mencapai 30%. Itu saya pikir wajar saja"

Selain itu Tjahjo juga memaparkan adanya bantuan dana pengamanan saat proses distribusi logistik juga menjadi faktor kenaikan anggaran di KPU.

"Persiapan Ini sudah hampir rampung seluruhnya, hanya terdapat beberapa daerah di wilayah Indonesia bagian timur yang perlu didahulukan dalam proses distribusi logistik karena letak geografisnya yang cukup sulit. Sama seperti Pileg dan Pilpres kemarin"

Dalam menghadapi pelaksanaan Pilkada serentak, KPU mengajukan anggaran sebesar Rp 7 triliun, lebih besar dari anggaran sebelumnya yang hanya mencapai Rp 4 triliun.

Pembiayaan dana kampanye yg ditanggung oleh KPU pada awalnya dilakukan agar tidak melakukan kampanye yang berujung pada money politic.

Namun pengalihan beban dana kampanye ini justru malah membebankan APBD. Utk itu Komisi II merasa perlu adanya revisi mengenai masalah dana kampanye tersebut.