JAKARTA, DAKTA.COM - Sahabat Kita Foundation (SKF) menggelar acara pelatihan kewirausahaan kepada para tenaga kerja asal Indonesia yang berada di Korea Selatan, pada Minggu (15/4), bertempat di Gedung BPPT, Thamrin, Jakarta.
Berdasarkan pemaparan dari Pendiri Sahabat Kita Foundation, M. Anshori mengatakan SKF ini terbentuk untuk memberikan bantuan sosial terhadap para pekerja Indonesia yang berada di Korea Selatan baik berupa advokasi, pelatihan, maupun pengumpulan dana sosial.
"Salah satu yang dilakukan oleh kami adalah tentang pelatihan kewirausahaan sehingga ketika para TKI (Tenaga Kerja Indonesia) ini kembali ke Indonesia, mereka menciptakan lapangan pekerjaan dan tidak perlu lagi kembali ke Korea," ungkap Anshori.
Anshori menambahkan mereka sudah bekerjasama dengan hampir 40 perusahaan untuk memberikan pelatihan kewirausahaan ini kepada hampir 40.000 pekerja migran Indonesia di Korsel.
"Karena sebagian besar dari para TKI ini kan masih dalam rentang usia produktif, rata-rata usianya antara 19 hingga 30 tahun, jadi kami ajarkan agar mereka dapat mandiri dan mempunyai usaha sendiri di tanah air, dengan begitu bisa membuka lapangan pekerjaan," tutup Anshori.
Sementara itu salah seorang perwakilan dari Hyundai Motor, Miss Grace yang mendukung kegiatan dari SKF ini mengungkapkan bagaimana dirinya juga pernah dibantu oleh orang-orang Indonesia saat berkuliah di Australia, 15 tahun lalu.
Grace mengatakan hal itulah yang membuat dirinya mendukung penuh segala macam kegiatan yang dilakukan oleh orang Indonesia di negaranya sebagai rasa terima kasihnya.
Reporter | : | |
Editor | : |
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
- INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI HARUS BERLANJUT DENGAN PEMBENAHAN
- Nama Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
0 Comments