Jum'at, 13/04/2018 09:00 WIB
Persiapan IBF 2018 Sudah 90 Persen
JAKARTA, DAKTA.COM - Penyelenggaraan Islamic Book Fair (IBF) 2018 atau pameran buku Islam terbesar di Asia Tenggara, tinggal menghitung hari. Tepatnya diselenggarakan pada 18-22 April 2018 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta.
Ketua Panitia Islamic Book Fair, M Anis Baswedan mengatakan, persiapan penyelenggaraan IBF 2018 sudah mencapai 90 persen. “Insya Allah, sisa 10 persen, yakni tinggal pemasangan stan atau booth untuk peserta pameran,” ujar Anis Baswedan dalam keterangan persnya disela-sela Rapat Pleno Panitia IBF 2018, di kantor Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) DKI Jakarta, Rawamangun, Rabu (10/4).
Anis menambahkan, persiapan panitia sudah sangat maksimal, mulai dari publikasi, promosi, tempat acara, tiketing, ketersediaan mushala untuk pengunjung, dan lainnya. “Hanya tinggal 10 persen yang menyangkut pembangunan stan,” ujar Anis.
Sementara itu, untuk peserta pameran Islamic Book Fair 2018 diikuti sebanyak 164 penerbit, 102 multiproduk, empat peserta instansi pemerintah, delapan stan media massa. “Adapun jumlah stan yang ada sebanyak 274,” ujar Koordinator Bidang Peserta dan Perlengkapan IBF 2018, M Rosit.
Publikasi dan promosi Islamic Book Fair juga terus dilakukan untuk mendorong kemeriahan penyelenggaraan dan pelaksanaan pameran buku Islam terbesar di Tanah Air ini. “Kami sudah menjalin kerja sama dengan sejumlah media massa, baik cetak, elektronik (radio dan TV), juga online. Totalnya ada 36 media massa,” kata Koordinator Media Massa, Tatang Sundesyah.
Untuk bidang acara, kata Koordinator Acara, Guntur Ramadhan, panitia melalui penerbit atau tim pengisi acara, akan menghadirkan sejumlah tokoh masyarakat, ulama, dan penulis terkemuka.
Di antaranya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr TGH Zainul Majdi MA (Tuan Guru Bajang), Ustaz Abdul Somad Lc MA, Ustaz Adi Hidayat, Ustaz Bachtiar Nasir, Ustaz Salim A Fillah, KH Adrian Mafatihullah Karim, dan Syaikh Mahmud Al-Mishri.
Sedangkan untuk penulis, kata Guntur, di antaranya Habiburrahman El Shirazy, Tere Liye, Asma Nadia, Helvy Tiana Rosa, Hanum Rais, dan lainnya. “Insya Allah, akan hadir Gubernur DKI, dan beberapa pejabat lainnya, baik dari bidang eksekutif, yudikatif, maupun legislatif, seperti Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon. Dan kami berharap, beberapa pejabat yang kami undang agar bisa hadir di IBF,” terang Guntur.
IB Award
Dalam pelaksanaan Islamic Book Fair (IBF) 2018 ini, akan diselenggarakan Islamic Book (IB) Award, yakni penghargaan atau anugerah kepada insan perbukuan Islam. Ada tujuh kategori yang dilombakan, yakni buku Islam terbaik kategori fiksi, buku Islam terbaik kategori non-fiksi, buku Islam terbaik kategori fiksi anak, buku Islam terbaik kategori non fiksi anak, buku Islam terbaik kategori terjemahan, buku Islam terbaik kategori sampul terbaik (cover), dan buku Islam terbaik kategori ilustrasi.
“Penghargaan lainnya adalah kategori khusus, yakni Tokoh Perbukuan Islam,” kata Koordinator Bidang Islamic Book (IB) Award, Vanda Yunita.
Untuk tempat shalat, kata Khaerudin, koordinator bidang sarana ibadah, panitia Islamic Book Fair bekerja sama dengan pengelola Jakarta Convention Center (JCC), akan menyediakan area seluas 2000 meter persegi.
“Insya Allah, area mushala sangat luas, tersedia untuk ikhwan dan akhwat, yang dikelola AQL. Juga disediakan tempat wudhu,” terangnya.
Editor | : | |
Sumber | : | Rilis IBF |
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
- INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI HARUS BERLANJUT DENGAN PEMBENAHAN
- Nama Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
0 Comments