Kamis, 12/04/2018 10:20 WIB
Dahnil Pesimis Kasus Novel Diusut Tuntas
JAKARTA, DAKTA.COM - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda, Muhammadiyah Dahnil Anzhar Simanjuntak, mengaku pesimis atas pengusutan kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan.
Menanggapi tepat satu tahun kasus penyerangan terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, pada Rabu (11/4) kemarin. Dahnil meragukan keseriusan pemerintah untuk menyelesaikan dan mengungkap kasus ini.
"Pasalnya proses penyidikan yang berlangsung semakin tidak jelas arahnya, terbukti dari sejumlah saksi yang diperiksa justru tidak ada hubungannya dengan kasus tersebut. Contohnya saya sendiri, saya tidak ada hubungannya dengan kasus itu, tapi malah dipanggil menjadi saksi," ungkap Dahnil.
Dahnil juga mengkritik sikap Presiden Jokowi yang hingga saat ini terkesan tidak peduli terhadap kasus Novel Baswedan.
"Ini kan ironis sekali ya, seorang kepala negara tidak ada pernyataan sikap apapun mengenai kasus ini. Jadi saya pikir kasus ini tidak akan pernah ditindaklanjuti dengan serius," tutupnya.
Pada Rabu (11/4) kemarin, tepat satu tahun lamanya kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan terjadi dan hingga saat ini masih belum terungkap siapa pelakunya.
Wajah Novel disiram air keras oleh dua orang pelaku yang mengenakan sepeda motor. Saat ia pulang dari masjid di kawasan Kelapa Gading sehingga menyebabkan mata kirinya mengalami kerusakan parah.
Reporter | : | |
Editor | : |
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
- INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI HARUS BERLANJUT DENGAN PEMBENAHAN
- Nama Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
0 Comments