Nasional /
Follow daktacom Like Like
Ahad, 08/04/2018 12:08 WIB

Tegas! Betawi Bangkit Minta Sukmawati di Hukum

Ketua Umum Betawi B@nkIT, David Darmawan bersama para Jawara Betawi
Ketua Umum Betawi B@nkIT, David Darmawan bersama para Jawara Betawi

BEKASI, DAKTA.COM - Betawi B@nkIT tegas, meminta penegak hukum untuk menindak Sukmawati Soekarnoputri atas puisi Ibu Indonesia yang ditulis dan dibacanya pada pagelaran 29 tahun desainer Anne Avantie berkarya.

Acara yang digelar di JCC itu bertajuk 29 tahun Anne Avantie Berkarya, Sekarayu Sriwedari menghadiri banyak tokoh seni dari yang muda hingga senior.

Ketua Umum Betawi B@nkIT, David Darmawan mengatakan, jika nanti Sukmawati tidak diproses, maka pihaknya akan mengadukan semua pihak yang ikut serta dalam acara tersebut.

"Agar kita tumpas semua yang berkepntingan dalam acara gak jelas itu, sampai EO-nya kalau perlu dan Anne Avantie-nya kita terus lanjut sampai keadilan di tegakkan!," tegas David kepada Dakta dalam wawancara eksklusif, Senin (9/4).

David memaparkan ada beberapa upaya apa yang akan dilakukan pihaknya untuk mencegah kejadian serupa. Diantaranya, membuat kontrak anti-hoax, anti-hate speech anti-structured stupidity kepada pihak-pihak penyelenggara event-event yang bertemakan serupa

"Selain itu, kita juga akan kerja sama dengan lembaga-lembaga atau institusi di bawah naungan pihak-pihak yang berwajib bersama LSM ormas lainnya demi melawan hal-hal negatif," papar David.

Bukan hanya itu, Ia juga mendorong kepada 15 ribu lebih anggota Betawi B@nkIT agar tidak melakukan hal serupa. Bahkan, David mengajak piihaknya aktif mengawasi hal serupa agar tidak terulang lagi.

"Kita juga sudah ada pengembangan perangkat lunak yang memfilter negativitas dibatas yang berbasis komputasi awan, bekerja sama dengan ormas Sahabatpolisi di sahabatpolisi.net." kata David.

 


Deklarasi Betawi B@nKIT Anti Hoax, Anti Hate Speech, Anti Structured Stupidity


Sebelumnya, Betawi Bangkit mendeklarasikan "Kami anti-hoax (berita palsu), Kami anti-hate speech (ujaran kebencian), Kami anti-strutured stupidity (pembodohan terstruktur)"

Deklarasi tersebut bertujuan agar media bersih dari “kebodohan” dan NKRI harga mati di Masjid Istiqlal, Jalan Taman Wijaya Kusuma, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (6/4).

Segala kegiatan Betawi B@nkIT juga bisa diikuti di IG : @betawibangkit dan subscribe Youtube  https://www.youtube.com/watch?v=U1223Vl7yzk
 

Reporter :
Editor :
- Dilihat 1111 Kali
Berita Terkait

0 Comments