Kamis, 05/04/2018 10:00 WIB
Besok, PA 212 Gelar Aksi Bela Islam Tangkap dan Penjaraan Sukmawati.
JAKARTA, DAKTA.COM - Puisi yg dibacakan Sukmawati pada acara Indonesia Fashion Week Kamis (29/03) pekan lalu, menuai reaksi dari kalangan umat Islam dan para ulama, rencananya besok Jum’at (6/4) akan ada Aksi Bela Islam tangkap dan penjaraan Sukmawati.
Hal itu dikatakan oleh Juru Bicara FPI sekaligus Ketua Persaudaraan Alumni 212 (PA 212), Slamet Maarif, dalam wawancara bersama Radio Dakta Pagi ini Kamis (5/4).
“Kalau sesama Muslim saling memaafkan itu diajarkan dalam Islam, tapi ini kan negara hukum. Jadi tidak bisa hanya meminta maaf kemudian lepas dari hukuman, maka kita akan gelar aksi,” kata slamet.
Rencananya besok aksi akan digelar di depan Mabes Polri untuk penegakan hukum bagi Sukmawati.
“Kita mendukung Polri untuk memproses dan menangkap Sukmawati secara hukum,”
Ia menyayangkan atas Konferensi Pers permintaan maaf Sukmawati kepada umat Islam yang ia gelar kemari, Rabu (4/4).
“Kami menyayangkan permintaan maaf yang ia lakukan, karena beliau tidak mengungkapkan kesalahan pada dirinya. Hanya banyak reaksi dari umat Islam, dia minta maaf,” ujarnya.
Sementara itu, ustadz Slamet Maarif mengatakan, koordinasi sudah dilakukan kepada para ormas-ormas Islam, tokoh-tokoh masyarakat dan para ulama terkait Aksi Bela Islam besok. Pihaknya juga sudah megirimkan surat pemberitahuan ke Mabes Polri.
Selain itu, ia menyampaikan secara teknis Aksi Bela islam kali ini sama seperti Aksi Bela Islam sebelumnya.
“Sama seperti aksi-aksi sebelumnya, umat Islam sholat jum’at berjamaah di masjid Istiqlal, kemudian bergerak ke Mabes Polri. Dan nanti juga ada orasi-orasi dari para ulama menyemangati umat Islam untuk selalu membela agama nya,” paparnya.
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
- INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI HARUS BERLANJUT DENGAN PEMBENAHAN
- Nama Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
0 Comments