Nasional /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 05/04/2018 07:00 WIB

Dahnil Anzhar: Sukmawati Harus Dituntun, Bukan Dituntut

Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzhar Simanjuntak
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzhar Simanjuntak
JAKARTA, DAKTA.COM - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzhar Simanjuntak, mengajak umat Islam mengadakan dialog dengan Sukmawati usai permintaan maaf atas puisinya yang menimbulkan kontroversi.
 
Menurut Dahnil apa yang dilakukan oleh Sukmawati atas puisi kontroversinya yang sempat memantik kemarahan umat Islam hanyalah semata-mata karena ia tidak mengetahui ajaran Islam secara utuh.
 
"Untuk itulah menurut saya jika ada seorang yang tidak tahu, maka kita wajib untuk menuntunnya. Seperti itulah akhlak dalam agama Islam, mari kita buka ruang dialog dengan Bu Sukma agar beliau lebih memahami," terang Dahnil saat dijumpai pada Rabu (4/4).
 
Menanggapi adanya beberapa pihak yang menuntut Sukmawati ke jalur hukum, Dahnil mengaku tidak sepakat dengan hal tersebut.
 
"Jadi yang harus kita lakukan adalah menuntun, bukan menuntut. Tidak tepat rasanya jika ada orang yang tidak tahu, lalu kita tuntut ke ranah hukum. Justru seharusnya kita tuntun," imbuhnya.
 
Namun Dahnil juga memperingatkan agar publik juga tidak memberikan pernyataan apabila tidak terlalu memahami syariat Islam sehingga dapat menimbulkan polemik.
 
"Apalagi di zaman yang teknologi sudah berkembang pesat seperti saat ini kita perlu berhati-hati, karena bukan tidak mungkin segala tingkah laku kita akan diketahui publik melalui sosial media," tutupnya.
 
Seperti diketahui pada Rabu (4/4) petang kemarin, Sukmawati Soekarnoputri resmi menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada publik atas puisinya yang dinilai memantik kemarahan sebagian besar umat Islam.
 
Dalam kesempatan itu, Sukma menyatakan dirinya tidak mungkin menghina ajaran Islam karena ia terlahir dari keluarga Soekarno yang juga sebagai tokoh Muhammadiyah sehingga apabila ada isi dari puisi tersebut yang menyinggung umat Islam maka ia meminta maaf secara terbuka.
 
Reporter :
Editor :
- Dilihat 847 Kali
Berita Terkait

0 Comments