Rabu, 04/04/2018 11:35 WIB
Menag Dorong Sukmawati Minta Maaf Atas Puisinya
JAKARTA, DAKTA.COM - Terkait insiden pembacaan puisi yang dianggap sebagian pihak menyinggung umat Islam, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta kepada Sukmawati Soekarnoputri agar melakukan permintaan maaf secara terbuka untuk meredam polemik mengenai puisinya.
"Bagi saya pribadi akan lebih baik jika Ibu Sukmawati meminta maaf secara terbuka kepada pihak-pihak yang merasa tersinggung atas puisinya, dan menjelaskan apa maksud dibalik puisi tersebut," kata Lukman saat dijumpai di Gedung Kementerian Agama, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat pada Rabu (4/4).
Secara pribadi, Lukman tidak meyakini jika puisi itu memang bermaksud untuk menghina ajaran Islam dan meminta agar umat Islam tidak terpancing provokasi.
"Misalnya saja terkait cadar itu kan hingga saat ini para ulama masih berbeda pandangan apakah itu termasuk dalam syariat atau tidak. Saya meyakini beliau tidak mempunyai potensi untuk melecehkan umat Islam, tidak sejauh itu," pungkasnya.
Video puisi yg dibacakan oleh Sukmawati Soekarnoputri pada ajang Indonesia Fashion Week di JCC pada Kamis pekan lalu menjadi viral di sosial media dan menimbulkan kecaman keras oleh para warganet karena menyinggung masalah syariat Islam.
Dalam video itu, Sukmawati bahkan menyebut bahwa kidung lebih merdu dari suara azan dan membandingkan antara kebudayaan Indonesia dengan ajaran Islam.
Reporter | : | |
Editor | : |
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
- INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI HARUS BERLANJUT DENGAN PEMBENAHAN
- Nama Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
0 Comments