Selama Ramadhan, PNS Pulang Lebih Cepat
JAKARTA_DAKTACOM: Pemerintah, selama bulan puasa Ramadhan 2015 atau 1436 Hijriah, akan menyesuaikan jam kerja Aparatur Sipil Negara (ASN), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Kepolisian Republik Indonesia.
Berdasarkan surat edaran Nomor 04 Tahun 2015 yang diterbitkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Yuddy Chrisnandi terdapat sejumlah penyesuaian waktu kerja.
Surat edaran tersebut telah dikirimkan kepada seluruh jajaran menteri Kabinet Kerja, panglima TNI, kapolri, jaksa agung, gubernur Bank Indonesia, kepala LPNK, kepala sekretariat lembaga negara, gubernur, bupati, dan wali kota yang ditembuskan kepada presiden dan wakil presiden.
Ada pun waktu kerja selama bulan Ramadan yang telah ditetapkan Menteri PAN-RB terdiri atas, pemberlakuan waktu kerja selama lima hari untuk karyawan instansi pemerintah, di mana pada hari Senin hingga Kamis, waktu kerja adalah pukul 08.00 – 15.00 dan waktu istirahat pada pukul 12.00 – 12.30. Selanjutnya, pada hari Jumat, waktu kerja pukul 08.00 – 15.30 dan istirahat pukul 11.30 – 12.30.
Sedangkan bagi instansi pemerintah yang memberlakukan enam hari kerja, pembagiannya adalah hari Senin - Kamis, dan Sabtu pada pukul 08.00 – 14.00. Waktu istirahat pukul 12.00 –12.30. Hari Jumat, pukul 08.00 – 14.30 dan waktu istirahat pukul 11.30 – 12.30.
Berdasarkan pembagian tersebut, waktu kerja di instansi pemerintah baik di pusat maupun daerah yang menerapkan lima atau enam hari kerja selama bulan Ramadan adalah 32,50 jam per minggu.
Disebutkan, ketentuan pelaksanaan lebih lanjut mengenai jam kerja selama bulan Ramadhan akan diatur pimpinan instansi dan pemerintah daerah masing-masing, dengan menyesuaikan situasi dan kondisi setempat.
Editor | : | Syifa Faradila |
Sumber | : | Beritasatu.com |
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
- INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI HARUS BERLANJUT DENGAN PEMBENAHAN
- Nama Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
0 Comments