Nasional /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 03/04/2018 15:45 WIB

MUI Sesalkan Puisi Sukmawati Lecehkan Azan dan Jilbab

Pengurus MUI Pusat Anton Tabah Digdoyo (istimewa)
Pengurus MUI Pusat Anton Tabah Digdoyo (istimewa)
JAKARTA, DAKTA.COM - Sukmawati Soekarnoputri jadi sorotan publik usai bacakan puisi di sebuah acara peragaan busana. Puisi tersebut berjudul ‘Ibu Indonesia’ dinilai sangat melecehkan syariat Islam, azan dan jilbab di acara Indonesia Fashion Week (IFW) 2018, di JCC, Kamis (29/3/2018). 
 
Salah satu kata-kata yang dinilai lecehkan azan dan jilbab yaitu aku tak tahu syariat Islam. kutahu suara kidung Ibu Indonesia, sangatlah elok. Lebih merdu dari alunan azanmu. Dan konde dikepala Ibu Indonesia lebih indah daripada hijabmu...
 
Pengurus MUI Pusat Anton Tabah Digdoyo prihatin atas isi puisi yang dibuat oleh Sukmawati Soekarno Putri sebagai anak dari tokoh proklamator. 
 
“Kita prihatin kenapa ada keluarga tokoh proklamator yang gagal memahami akidah iman Islamnya sebegitu parah ya?, Heran pada orang-orang yang mempercayai ada kehidupan setelah mati padahal mereka belum pernah mengalaminya? Itu berarti ia tak percaya akhirat kan?,” tanyanya sambil menegaskan.
 
Ia juga meyesalkan azan yang sangat dimuliakan dan diagungkan serta dihormati umat Islam sedunia disandingkan dengan Suara Kidung. 
 
“Saking mulianya azan Nabi SAW melarang kita bicara ketika mendengar azan dikumandangkn dalam sabdanya yang masyhur *"siapa yang bicara ketika dengar azan dikumandangkan ia akan kepayahan ketika sakaratul maut"*  Begitulah keagungan azan ko dilecehkan,” pungkas Anton Tabah, dalam rilisnya.
 
Ia menambahka Tokoh-tokoh, ilmuwan-ilmuwan Barat banyak yang kagum dengan lantunan suara azan tanda panggilan bagi umat Islam untuk memberitahu masuknya sholat fardu. 
 
“Antara Dr. Garry Miller pakar matematika dan lain-lain, bahkan aktor dan sutradara Amerika Serikat ternama pemenang Academy Award Morgan Freeman yang nasrani itu bilang bahwa "Azan tanda waktunya berdo’a umat Islam adalah suara terindah didunia yg ia dengar"  (One of the most hounting and beautiful sounds in the world is Moslem call to prayer). Puji Morgan Freeman tentang Azan,” jelas mantan Jendral Polri yang kini aktif dibidang dakwah juga pengurus ICMI dan KAHMI Pusat Anton Tabah.
 
Demikian pula tentang Jilbab bagi kaum Muslimah kini digandrungi wanita-wanita non Muslim karena ternyata ajaran Islam tentang Jilbab justru menaikan kehormatan kaum hawa. Satu persatu kebenaran Islam terkuak dengan saintek dan peradaban yang lebih humanis. 
 
“Saya sarankan untuk Sukmawati jika tak tau syarat Islam belajarlah syariat Islam. Jangan malah melecehkan,” tutupnya.
 
Editor :
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 1753 Kali
Berita Terkait

0 Comments