Ahad, 01/04/2018 07:00 WIB
Pemerintah Kota Bekasi Ajukan Dana Hibah ke Pemprov DKI
BEKASI, DAKTA.COM - Sekda Kota Bekasi Rayendra Sekarmaji berharap adanya Dana Hibah kemitraan dari Provinsi DKI Jakarta setelah sebelumnya Pemkot Bekasi mengajukan bantuan senilai Rp 1,2 Trilyun.
"Kami sudah ajukan anggaran sebesar Rp1,2 triliun ke DKI Jakarta untuk tahun 2018 sebagai bagian dari kemitraan antar daerah," kata Rayendra Sekarmaji pada para awak media.
Rayendra mengatakan Dana bantuan hibah DKI sangat di butuhkan untuk pembangunan antar wilayah perbatasan Kota Bekasi - DKI Jakarta. Namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut sebagai tanda akan di berikanya bantuan untuk Kota Bekasi.
"Kita akan gunakan untuk pembangunan infrastruktur, apalagi saat ini kita juga defisit anggaran. Kalau pemprov DKI anggaranya kan sangat besar apalagi karena Kota Bekasi merupakan mitra yang sangat strategis, " ungkap Reydra.
Ia menambahkan, permintaan bantuan hibah itu merupakan bagian dari hubungan erat pihaknya dengan Pemprov DKI yang sudah terjalin selama ini. Permintaan serupa rutin disampaikan pihaknya hampir setiap tahun dengan besaran dana hibah yang diterima bervariasi.
Sekda mengakui pada tahun 2017, Kota Bekasi memperoleh bantuan hibah Pemprov DKI senilai Rp 316 miliar yang diperuntukkan untuk sejumlah kegiatan, di antaranya program pemberdayaan masyarakat di sekitar Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang dan pembangunan infrastruktur jalan.
Meskipun bantuan yang diterima pihaknya pada triwulan ketiga 2017 itu meleset dari pengajuan sebelumnya sebesar Rp 986 miliar.
"Saya memperkirakan, setidaknya realisasi pemberian dana hibah pada 2018 berada kisaran 30 persen dari nilai yang diajukan sebesar Rp 1,2 triliun," ujarnya.
Bila pengajuan dana itu disetujui, kata dia, maka dana hibah yang diperoleh Kota Bekasi sebesar Rp 360 miliar atau lebih tinggi dari tahun 2017 yang mencapai Rp316 miliar.
Fokusnya untuk pembangunan di infrastruktur jalan saluran serta Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan), dana ini juga akan di gunakan untuk penataan infrastruktur seperti penanggulangan banjir dan jalan.
Sedangkan Disperkimtan, akan memfokuskan pembangunan sekolah terpadu, puskesmas dan fasilitas pemberdayaan masyarakat.
"Kalau infrastruktur jalan yang mendekati DKI, kualitas dan lebar jalannya harus sama jadi kami harus menyesuaikannya,"tuturnya.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments