JAKARTA, DAKTA.COM - Sebagai wujud mengokohkan eksistensi sebagai organisasi di Indonesia yang fokus pada permasalahan kemanusiaan di Palestina, Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) menggelar Konsolidasi Nasional 2018 di Hotel Amaris, Mampang Prapatan, Jakarta pada Jumat (30/3/2018). Ketua Umum KNRP, Suripto mengapresiasi peserta yang terdiri dari perwakilan masing-masing wilayah karena sudah hadir di acara konsolidasi KNRP.

"Saya ingin mengucapkan penghargaan yg setinggi-tingginya karena sudah hadir di acara konsolidasi KNRP. Melalui konsolidasi Nasional 2018 hendaknya kita mempunya tekad, untuk membantu Palestina sesuai konstitusi negara Republik Indonesia," ujar Suripto pada pembukaan Konsolnas 2018.

Suripto juga mengapresiasi hadirnya Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan yang turut membuka acara konsolnas 2018. Ditengah jadwal yang padat sebagai Gubernur, Anies masih meluangkan waktunya dalam rangka menghadirkan konsolidas kepada peserta dari perwakilan berbagai wilayah di Indonesia.

"Kita ingin mendapatkan bekal (dari Gubernur DKI Jakarta) sebagai upaya menghadapi gelombang besar dalam berorganisasi. Semoga dari beliau kita dapat menghadapi badai yang besar yang sudah teruji dan terlalui," tambah Suripto.

Bersama Gubernur DKI Jakarta, hadir pula mendampingi Suripto, Penasihat KNRP Muqoddam Cholil, Sekretaris Jenderal KNRP Suhartono TB, dan Bendahara KNRP Caca Cahayaningrat. Sebanyak 24 perwakilan KNRP di wilayah se-Indonesia hadir di acara konsolnas 2018.

KNRP sendiri sejak berdiri dari tahun 2006 sampai 2018 yang dipimpin oleh Ketua Umum KNRP Soeripto sudah menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina. Bantuan dari masyarakat Indoneaia didistribusikan ke rakyat Palestina baik yang di dalam Palestina (Gaza dan Tepi Barat) maupun pengungsi di luar Palestina seperti Yordania, Lebanon, Suriah dan Turki Selatan.

Terima kasih Indonesia, kebaikan Anda melintasi batas negara dan kecintaan Anda tidak terbatas geografi. Melalui acara konsolnas 2018, semoga KNRP semakin solid dalam memberikan harapan (hope) dan senyuman (smile) untuk masa depan rakyat Palestina (future) yang lebih baik.