Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Ahad, 25/03/2018 17:00 WIB

Calon Walikota Nur Supriyanto Jenguk Ustadz Khoris di RS

Cawalkot Nur Supriyanto (baju biru) saat menjenguk
Cawalkot Nur Supriyanto (baju biru) saat menjenguk
BEKASI,DAKTA.COM - Calon Walikota Bekasi, Nur Supriyanto menjeguk Ustadz Khoris Mendi, salah satu tim Kesehatan GNPF yang dibegal pada Minggu (25/3) di Rumah Sakit Bhakti Kartini, Bekasi Timur.
 
Saat ditemui calon orang nomor satu di Kota Bekasi itu, Ustaz Khoris tampak senang. Seakan lupa pada rasa sakit bekas dipukul oleh seseorang seminggu lalu.
 
Nur Supriyanto tidak sendirian, ia bersama Ustaz Rahmat dari GNPF Kota Bekasi dan tim medis dari Rumah Sakit Bhakti Kartini. Calon Walikota Bekasi dengan nomor urut 2 itu sempat berbincang-bincang dengan Ustaz Khoris mengenai kejadian pembegalan terhadap dirinya.
 
Lelaki yang terbaring di kasur Rumah Sakit Bhakti Kartini itu mengaku lupa kejadian saat itu. Apalagi, ia cukup terkejut bisa sampai dirawat di RS. Bhakti Kartini. 
 
Luka di kepala Ustaz Khoris cukup parah. Menurut dokter yang menangani, luka khoris dihati sampai tiga jahitan. Ditambah dua jahitan diatas bibir. Dengan luka di sekujur wajah serta tangan dan kaki.
 
Mantan anggota DPRD Jawa Barat, Nur Supriyanto mendoakan Ustaz Khoris supaya lekas sembuh. Ia juga meminta Kepolisian Kota Metro Bekasi untuk menganani kasus pembegalan Ustaz Khoris.
 
"Saya meminta kepolisian bisa mengusut siapa pelakunya. Jangan berdasar ini tidak ada saksi. Dari sisi luka saja itu luka penganiayaan bukan luka kecelakaan," kata lulusan IKIP Jakarta ini.
 
Menurut Nur Supriyanto dari sisi luka Ustaz Khoris dan akibat dari pemukulan di kepala, bahwa yang melakukan terlihat profesional. 
 
"Kondisi Ustadz Khoris semakin membaik tapi ia sedikit lupa saat kejadian. Hal ini karena ada tekanan darah di kepala sehingga daya ingatnya hilang. Sehingga tidak tahu siapa pelakunya dan seterusnya. Sepertinya pelakunya profesional," pungkas Nur Supriyanto.
 
Reporter :
Editor :
- Dilihat 1741 Kali
Berita Terkait

0 Comments