Nasional /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 30/03/2018 07:00 WIB

Amien Rais Harapkan Konvensi Capres SOLUSI UI Hadirkan Pemimpin Amanah

Solidaritas Muslim Alumni Universitas Indonesia
Solidaritas Muslim Alumni Universitas Indonesia
JAKARTA, DAKTA.COM - Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Prof. Dr. H. Muhammad Amien Rais,  mendukung rencana  perkumpulan masyarakat profesional muslim alumni Universitas Indonesia yang tergabung dalam SOLUSI UI (Solidaritas Muslim Alumni Universitas Indonesia) mengadakan Konvensi Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden 2019. Amin Berharap Konvensi tersebut dapat menghasilkan pemimpin-pemimpin bangsa yang cerdas, berkualitas dan berahlak mulia untuk memperbanyak pilihan calon-calon pemimpin bangsa dan partai politik yang pantas di Capreskan.
 
"Saya menyambut gembira langkah-langkah yang diambil teman-teman Pengurus SOLUSI UI Untuk mencari putra-putri terbaik bangsa yang layak untuk dijadikan Capres atau Cawapres,"ujar mantan ketua Umum MPR RI Muhammad Amien Rais, dalam diskusi dengan pengurus SOLUSI UI  yang dipimpin Sabrun Jamil, di kediaman Amien Rais di kawasan Gandaria Jakarta Selatan kemarin. Hadir dalam pertemuan tersebut Sekjen SOLUSI UI Eman Sulaeman Nasim, serta jajaran pengurus SOLUSI UI antara lain Chandra Tirtawijaya, Ahmad Ghufron, Feisal Syahmenan, Nyai Shanti Dewi, Andi kosala, Suparlan dan Ahmad Fitrianto.
 
Menurut Sabrun Jamil, organisasi yang dipimpinnya dalam waktu dekat akan mengadakan Konvensi Calon Presiden dan Wakil Presiden dari kalangan akademisi dan alumni UI. Sebelum mengadakan Konvensi pihaknya akan menggelar poling terbuka yang dapat diikuti oleh seluruh alumni UI, untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat alumni UI siapa akademisi dan politisi maupun birokrat alumni UI yang pantas dipilih  untuk memimpin bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia selama periode 2019-2024 mendatang.
 
"Kriteria utama alumni UI yang akan kami dorong untuk dipilih menjadi pemimpin bangsa adalah bertaqwa kepada Allah SWT. Terbebas dari berbagai tindakan dan indikasi korupsi serta tindak pidana lainnya, berpengalaman di pemerintahan tingkat pusat atau aktif di Perpolitikan tingkat nasional,"papar Ketua Umum Sabrun Jamil.
 
Menurut Amien Rais, niat baik Organisasi alumni seperti SOLUSI  UI memilih Capres dan Cawapres, terkadang jauh lebih objektif dan berkualitas. Sebab Solusi UI tidak berafiliasi dan tidak disandera oleh kepentingan Parpol manapun.
 
"Kadang-kadang pemikiran dan langkah seperti ini lebih objektif dan berbobot karena jauh dari kepentingan politik praktis dan pragmatis," papar mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah M. Amien Rais.
 
Amien Rais berharap orang-orang yang dipilih dan diseleksi SOLUSI UI adalah yang selalu berpatokan dan menggunakan Qur’an dan hadist dalam kehidupan sehari harinya. Sebab orang yang menggunakan Qur’an dan Hadist sebagai pedoman hidupnya lebih mencintai bangsa dan negara sehingga pada saat memimpin bangsa dan negara Republik Indonesia taat hukum dan tidak akan melakukan perbuatan yang merugikan rakyat dan negara baik jangka pendek maupun jangka panjang.
 
Menurut Amien Rais, saat ini Bangsa dan Negara Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang benar-benar dapat membawa bangsa dan negara Republik Indonesia keluar dari berbagai krisis. Juga dapat melindungi kepentingan rakyat dan negara Indonesia beserta aset-aset berharganya dari  gangguan dan pencaplokan negara-negara lain, baik yang dilakukan diam-diam maupun secara terang-teranagan. Selain itu, tokoh dan calon pemimpin bangsa dan negara tersebut  tidak mementingkan pencitraan. Tapi benar-benar bekerja untuk kepentingan dan masa depan bangsa dan negara.
 
“Saya sangat yakin, tokoh semacam itu ada di kampus-kampus besar seperti UI maupun perguruan tinggi lainnya,” papar Amien Rais.
 
Di tempat yang sama Sekjen SOLUSI UI Eman Sulaeman Nasim memaparkan, rencananya Konvensi Capres maupun Cawapres SOLUSI UI akan diadakan pada pertengahan atau akhir April 2018 di Jakarta.  Dari sekian banyak tokoh alumni UI yang selama ini sudah menghiasi dunia  perpolitikan dan birokrasi  di Indonesia serta yang dianggap memiliki potensi untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik sehingga pantas didorong untuk menjadi Presiden atau Calon Wakil  Presiden antara lain, Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, Kepala Sekretariat Presiden Moeldoko, Ketua DPP PKS yang juga anggota DPR RI ustad Al Muzamil Yusuf dan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, serta  aktifis wanita muslim Fahira Idris.
 
“Disamping  itu masih ada nama-nama seperti Prof. Dr. Eko Prasojo, mantan wakil Menteri yang kini menjabat sebagai Dekan FIA UI, Ketua Umum ILUNI UI Arief Budhy Hardono, juga Capres Presiden dari DPP Partai Keadilan Sejahtera Dr. Mardani Ali Sera yang sukses mengantarkan Anies Sandi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta,” papar Eman Sulaeman Nasim.
 
Lebih lanjut Eman Sulaeman Nasim menjelaskan, nama-nama tokoh alumni UI yang keluar dan dianggap pantas menjadi Capres maupun Cawapres di Konvensi SOLUSI UI nantinya akan disampaikan kepada pimpinan Partai Politik yang memiliki kursi di DPR RI.  Untuk dipinang atau dipertimbangkan menjadi Capres atau Cawapres. Baik berpasangan dengan  Petahana Joko Widodo, atau Prabowo Subianto atau poros ketiga.
 
“Tujuan kami adalah memberikan alternatif pemimpin yang memiliki integritas dan leadership yang disukai rakyat. Soal pilihan, kami serahkan pertama kepada para petinggi partai politik  pemilik kursi di DPR RI. Karena tanpa dukungan Parpol pemilik kursi DPR RI, sesuai undang-undang pemilu kita tidak bisa mencalonkan seseorang jadi Capres maupun Cawapres. Yang kedua, serahkan pada Rakyat Indonesia sebagai pemilik suara dan pemilik negara ini. Siapa tokoh yang pantas dipilih menjadi Presiden dan wakil Presiden,” papar dosen UI dan Institut STIAMI ini.**
 
Editor :
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 918 Kali
Berita Terkait

0 Comments