PP Aisyiah: Muslimah Kowani Punya Hak Berjilbab
JAKARTA_DAKTACOM: Apa saja yang menjadi aspirasi rakyat sebagaimana aturan jilbab bagi Korps Wanita (Kowan) TNI, maka pemerintah harus memperhatikannya.
Pernyataan itu disampaikan oleh Wakil Ketua Pimpinan Pusat (PP) Aisyiah Muhahmmadiyah, Prof. Dr. Masyitoh M.Ag menanggapi isu polemik aturan jilbab bagi Kowan TNI.
“Apa saja yang menjadi aspirasi rakyat, seperti autran jilbab bagi kowan TNI maka, pemerintah harus memperhatikannya,” kata Masyitoh.
Apalagi, tegas Masyitoh, aturan soal jilbab itu menyangkut kepentingan umum dan keyakinan umat beragama. Dan jika pemerintah tidak mau memperhatikan aspirasi rakyat maka, menurutnya, wajar jika terjadi protes dari masyarakat kepada pemerintah.
“Karena masyarakat merasa aspirasinya tidak diperhatikan pemerintah. Maka, wajar jika sampai terjadi protes dari masyarakat hingga mendesak pemerintah,” cetus Masyitoh.
Masyitoh juga menanggapi adanya perbedaan setiap individu terkait aturan jilbab bagi Kowan TNI. Meskipun dari korps yang sama, menurutnya, pastilah ada yang berbeda pendapat karena isi setiap masing-masing kepala juga berbeda.
Apalagi, lanjut Masyitoh, anggota TNI dalam korps yang luas dan besar. Pasti ada gejolak-gejolak di dalamnya baik itu antara pihak yang setuju maupun pihak yang menolak. Karena itu, menurut Masyitoh, perlu juga dibentuk payung hukum. Sebab, dengan payung hukum semua akan tunduk, patuh dan mentaatinya.
“Di lembaga pendidikan tinggi saja terjadi perbedaan tetapi bukan aturan jilbab bagi wanita. Ada satu pihak yang setuju dan ada juga pihak yang tidak setuju. Jika itu terjadi pasti tidak akan pernah bisa berjalan,” pungkas Masyitoh.
Editor | : | Syifa Faradila |
Sumber | : | Hidayatullah.com |
- Jelang Puncak Haji, Prof Niam Himbau Jamaah Patuhi Jadwal Lempar Jumrah saat Di Mina
- Elemen Masyarakat Tegaskan Penolakan terhadap Aksi 20 Mei
- MUI : Jangan Sebar Berita Bohong, Fitnah dan Tidak Objektif Pada Walikota, terkait Kasus Pengadaan Alat Olahraga.
- Wamenaker Dukung Perlindungan untuk Pengemudi Ojol Jelang Aksi Unjuk Rasa Besar-besaran
- KORMI Tegaskan Komitmen Pembinaan Inorga dan Luncurkan Logo dan Maskot FORKOT IV 2025
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Usulkan Jalur Prioritas Tol untuk Transportasi Publik dalam Peresmian Rute Baru TransJabodetabek Vida–Cawang
- Kejari Kota Bekasi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Alat Olahraga
- Cegah Dimanfaatkan untuk Pragmatisme Politik, UU Zakat Kembali Digugat
- Prestasi Bulu Tangkis tak Bisa Diraih Instan
- 11 Tuntutan Buruh di May Day 2025
- Dahnil Anzar Simanjuntak Soroti Urgensi Petugas Haji Perempuan dalam Raker Komisi VIII DPR RI
- Gubernur 'Konten' Dedi Mulyadi dan Jebakan Komunikasi Artifisial
- JPO Hantu Depan UIN Jakarta Kapan Digeser?
- Purnawirawan Ditantang Tempuh Jalur Konstitusi untuk Copot Gibran
- Jelang Keberangkatan Jemaah Haji Indonesia, Dahnil Anzar Simanjuntak Tinjau Kualitas dan Kesiapan Akomodasi, Serta berbagai Layanan bagi jemaah di Arab Saudi
0 Comments