Selasa, 27/03/2018 16:40 WIB
#Milad26Dakta
Mardani : Indonesia Punya Pemimpin Baru 2019
BEKASI, DAKTA.COM : Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera menegaskan di tahun 2019, bangsa Indonesia harus mempunyai Presiden baru.
Saat menjadi pembicara dalam acara Mudzakarah Kebangsaan yang digelar oleh Dakta Media Network di Hotel Horison, Bekasi, Selasa (27/3). Mardani mengatakan kehancuran bangsa Indonesia lebih banyak disebabkan karena terlalu mempercayai seseorang yang salah untuk menjadi pemimpin negara ini.
"Sudah lama negara ini diserahkan kepada seseorang yang tidak tepat, maka tahun 2019 sudah saatnya kita mengganti nahkoda bangsa, ini sah secara konstitusional sebagaimana diatur dalam konsitusi kita, yakni pergantian seorang kepala negara setiap lima tahun sekali," tegas Mardani.
Menurut Anggota DPR dari Dapil Jawa Barat VII ini, umat Islam seperti diberikan sebuah janji-janji palsu, namun pada saat sudah mendapatan kekuasaan, rezim saat ini justru lebih sering mengabaikan aspirasi umat Islam.
"Jangan biarkan umat Islam ini diberikan cek kosong kepada pemimpin yang tidak peduli kepada aspirasi umat Islam, maka inilah saatnya kita menyuarakan bahwa umat Islam harus bergerak, seperti gerakan 212 kemarin,"
Mardani menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk mampu bergerak, dan menyuarakan aspirasi mereka, sehingga di tahun 2019 mendatang negara Indonesia diberikan seorang pemimpin yang mempunyai nilai-nilai islami dalam menjalankan amanatnya.
"Umat Islam tidak boleh diam, karena kalo kita diam, berarti kita menyetujui adanya kezhaliman. Karena itu tahun 2019 kita harus punya Presiden baru," tutupnya.
Reporter | : | |
Editor | : | Dakta Administrator |
- Pasangan Heri - Sholihin Komitmen Bangun Perubahan Untuk Kota Bekasi
- Setia Prabowo: Bersyukur Jika Romo Syafi’i Terpilih di Kabinet Zaken Prabowo
- Pasangan Heri - Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Bekasi, Ini Janjinya
- Din Syamsuddin Rencanakan Aksi Besar dengan Dukungan TNI untuk Bela Palestina
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
0 Comments