Nasional /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 27/03/2018 16:21 WIB
#Milad26Dakta

TGB Tegaskan Konsep Kebangsaan Kontribusi Nyata Umat Islam

Gubernur NTB TGB Zainul Majdi
Gubernur NTB TGB Zainul Majdi
BEKASI, DAKTA.COM : Dakta Media Network menggelar acara Mudzakarah Kebangsaan dalam rangka memperingati milad ke-26. Acara bertema Ikhtiar Mewujudkan Indonesia yang Adil dan Beradab kali ini menghadirkan sejumlah narasumber nasional seperti Ketua Syarikat Islam Hamdan Zoelva, Gubernur Nusa Tenggara Barat TGH. Zainul Majdi, Penasehat Persaudaraan Alumni 212, Dr. H. Eggi Sudjana SH, MSi dan Wakil Ketua Komisi II DPR RI sekaligus Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera.
 
Dalam acara yang digelar di Hotel Horison pada Selasa (27/3) ini, Zainul Majdi atau yang lebih dikenal dengan sebutan Tuan Guru Bajang menyampaikan bahwa masalah kebangsaan tidak boleh diabaikan oleh umat Islam.
 
"Konsep kebangsaan ini sesungguhnya diusung oleh umat Islam, jadi wathoniah itu adalah kontribusi nyata umat islam di Indonesia kepada republik ini. Ke depannya, umat Islam harus hadir untuk berbicara tentang masalah kebangsaan, tidak bisa ditinggalkan dan tidak boleh meninggalkan. Para ulama, para pejuang sebelum republik ini lahir sudah lebih dulu berjuang mempertahankan negara ini," tegasnya ketika dihubungi melalui sambungan telepon.
 
Maka dari itu, Zainul mendorong agar tokoh-tokoh politik juga berani bergerak dalam menyuarakan aspirasi umat Islam karena mereka adalah harapan untuk pembaruan terhadap situasi kebangsaan saat ini.
 
“Rasanya kita memang perlu duduk di suatu forum dan memperbanyak perjumpaan untuk memikirkan bagaimana melakukan suatu perubahan bagi bangsa ini. Kita semua harus hadir terus-menerus untuk menyumbangkan konsep-konsep kebangsaan ke depan,” ujar TGB.
 
Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Kota Bekasi, Abdillah Hamta yang juga turut hadir, menyambut baik acara Mudzakarah Kebangsaan yang digelar oleh Dakta Media Network. Ia menyebut jika acara ini mempunyai gaung secara nasional.
 
“Kita sering menghadiri acara-acara semacam ini, tetapi acara ini sedikit berbeda. Meskipun bersifat kedaerahan, gaungnya terasa nasional karena adanya sejumlah mahaguru di sini,” ungkapnya.
 
Reporter :
Editor : Dakta Administrator
- Dilihat 7856 Kali
Berita Terkait

0 Comments