Selasa, 27/03/2018 15:34 WIB
#Milad26Dakta
Hamdan Zoelva : Indonesia Masih Jauh Dari Konsep Trisakti
BEKASI, DAKTA.COM : Ketua Syarikat Islam, Hamdan Zoelva menyebut bangsa Indonesia masih sangat jauh dari cita-cita Trisakti yang dicanangkan oleh Presiden pertama RI, Soekarno.
Saat menjadi keynote speech dalam acara Mudzakarah Kebangsaan bertema Ikhtiar Mewujudkan Indonesia yang Adil dan Beradab di Hotel Horison, Selasa (27/3), Hamdan memaparkan bagaimana Presiden pertama RI, Soekarno mempunyai cita-cita luhur mengenai konsep Trisakti untuk menjadi bangsa yang mampu mandiri secara politik, ekonomi, dan ideologi.
"Kemerdekaan sejati apabila kita benar-benar merdeka secara politik, benar-benar mandiri secara ekonomi, serta benar-benar mandiri secara sosial dan ideologi sesuai dengan konsep Trisakti dari Presiden pertama Soekarno."
Namun Hamdan menyampaikan bahwa hingga saat ini, bangsa Indonesia hanya dikuasai oleh beberapa golongan tertentu apalagi kaum pribumi masih jauh dari cita-cita untuk dapat mandiri secara ekonomi.
"Sayangnya kita belum benar-benar mandiri secara ekonomi. Menurut data dari PBB tahun 2016, lebih dari 50 persen dari kesejahteraan, hanya dikuasai oleh 1 persen kelompok di Indonesia. Jadi, kemerdekaan kaum bumiputera dari sektor ekonomi, masih jauh dari harapan."
Menurut Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2013-2015 ini, bangsa Indonesia belum mempunyai kemerdekaan secara politik meskipun negara ini disebut-sebut mempunyai indeks demokrasi yang terbaik di seluruh dunia.
"Apalagi sekarang yang memegang kekuasaan adalah pemilik modal. Mau jadi Presiden, mau jadi kepala daerah, harus melapor kepada pemilik modal. Betul kita dapat berpolitik, tetapi kaki dan tangannya dirantai oleh para pemilik modal."
Pada kesempatan ini, Hamdan juga berharap jika Dakta Media Network mampu menjadi media yang selalu konsisten dalam menyiarkan ajaran Islam.
"Kelemahan umat Islam dalam menguasai media, karena umumnya media banyak dikuasai dari bukan kalangan umat Islam. Kami berharap Dakta dapat menjadi media yang mampu menyuarakan perjuangan umat Islam," tutupnya.
Reporter | : | |
Editor | : | Dakta Administrator |
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
- INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI HARUS BERLANJUT DENGAN PEMBENAHAN
- Nama Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
0 Comments