Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Ahad, 25/03/2018 12:30 WIB

Zaitun Rasmin: Rumah 3 M Jadi Kunci Keluarga Bahagia

Dr Zaitun Rasmin saat mengisi Taklim Bulanan
Dr Zaitun Rasmin saat mengisi Taklim Bulanan
BEKASI, DAKTA.COM - Munculnya berbagai persoalan bangsa diantaranya berasal dari problematika keluarga, karena itu peran pemerintah untuk menghadirkan kebijakan yang ramah keluarga sangat diperlukan.
 
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum Wahdah Islamiyah, Dr Zaitun Rasmin saat mengisi Taklim Bulanan "Menjaga Keluarga Merawat Indonesia" dalam rangka Milad 26 Tahun Dakta di Islamic Center Bekasi, Ahad (25/3/2018).
 
Menurutnya, di zaman sekarang ini tantangan untuk membangun keharmonisan keluarga semakin komplek, serbuan narkoba, pornografi dan wabah gadget menjadikan interaksi antar anggota keluarga menjadi berkurang.
 
Pemerintah memiliki otoritas untuk mengeluarkan kebijakan yang mampu melindungi ketahanan keluarga, faktor ekonomi dan kondisi sosial masyarakat sangat berpengaruh bagi keharmonisan keluarga.
 
 
 
"Fenomena kawin cerai yang terjadi dikalangan selebriti ini memberi contoh buruk bagi masyarakat, makna pernikahan menjadi kehilangan kemuliaannya, " jelasnya.
 
Problematika seperti ini bukan sekedar menjadi permasalah privat atau individu tapi sudah menjadi suatu ancaman bagi kita semua, sebab jika terus dibiarkan marakanya 'broken home' akan berdampak bagi ketahanan bangsa.
 
"Masing-masing orang sibuk dengan rutinitasnya sendiri, kadangkala meski secara fisik berkumpul tapi sibuk dengan hp, jadi yang dekat jadi jauh dan yang jauh terasa akrab padahal itu hanya dunia maya, " terangnya.
 
Zaitun menegaskan sudah saatnya bagi keluarga untuk menjadikan rumah dengan prinsip 3 M,  yakni marwa, madrasah dan markaz.
 
"Baiti janati, rumahku adalah sorgaku, rumah menjadi tempat yang menciptakan kenyamanan, sebagai tembat pembelajaran sekaligus benteng dari berbagai virus kehidupan, " katanya.
 
Wakil Sekjen MUI ini, berharap perlunya pendidikan tentang keluarga menjadi kurikulum yang bisa diterapkan sejak dini.
 
"Kongkritnya kita perlu memahamkan kepada generasi muda bahwa keluarga itu merupakan fondasi utama bagi kejayaan Indonesia. " katanya.***
 
Editor :
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 2150 Kali
Berita Terkait

0 Comments