Kamis, 22/03/2018 11:25 WIB
Aher Ajak Kaum Muslimah Menjadi Penggerak Peradaban Islam
JAKARTA, DAKTA.COM - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, mendorong agar kaum muslimah menjadi penggerak dan pelaku peradaban utama bagi umat Islam.
Dalam sambutannya pada acara Tabligh Akbar Badan Kontak Majelis Taklim di Masjid Istiqlal, Jakarta pada Kamis (22/03). Pria yang akrab disapa Kang Aher ini mengatakan bahwa kaum wanita menjadi ujung tombak penentu peradaban umat Islam.
"Karena tugas untuk memberi pendidikan pada anak-anak adalah ibu-ibu, ini sangat luar biasa. Maka dari itulah saya mengajak mari kita hadirkan Majelis Taklim ini sebagai pelaku dan pembangun peradaban baru," papar Aher.
Ia juga mengajak kaum muslimah untuk tidak mengabaikan sejumlah isu-isu politik agar kekuasaan tidak jatuh pada kaum zalim yang dapat menghancurkan umat Islam.
"Ibu-ibu tidak boleh diam, harus berpihak pada orang yang akan memihak kepada umat dan kaum muslimin. Supaya umat ini terus baik, maka kita harus mencari yang bisa mengurus umat ini," imbuhnya.
Aher berharap agar Badan Kontak Majelis Taklim ini menjadi pemersatu bangsa dan negara, terutama di tengah situasi keagamaan jika sedang memanas.
"Pokoknya kalau di sana sini ada perpecahan, di sana sini ada perbedaan pendapat. Insya Allah di majelis taklim di situ tempat penyatunya, Insya Allah kita tidak khawatir," pungkasnya.
Reporter | : | |
Editor | : |
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
- INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI HARUS BERLANJUT DENGAN PEMBENAHAN
- Nama Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
0 Comments