Rabu, 21/03/2018 15:54 WIB
Pengolahan Sampah Termal Dapat Hasilkan Listrik dari Sampah
BEKASI, DAKTA.COM - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) melakukan ground breaking Pilot Project pengolahan sampah proses termal di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Kota Bekasi.
Kepala BPPT Unggul Priyanto mengatakan, pengolahan sampah secara termal dapat menghasilkan listrik dari sampah sehingga, lanjutnya sering disebut Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).
"Project ini mempunyai kapasitas 50 ton sampah per hari dengan hasil listrik 400 kw dengan menggunakan teknologi termal tipe stoker-grate," papar Unggul, Rabu (21/3).
Ia menjelaskan, meski demikian perlu disepakati bahwa tujuan utamanya adalah untuk pemusnahan sampah secara tepat dan cepat.
"Jadi dari sampah menghasilkan listrik. anggap saja sebagai bonus," seloroh Unggul.
Sebelumnya, pembangunan Pilot Project pengolahan sampah proses termal ini merupakan tindak lanjut dari MoU antara Pemrov DKI Jakarta dengan BPPT untuk mendukung dalam pengkajian dan penerapan teknologi pengolahan sampah.
Reporter | : | |
Editor | : |
- Hari Karantina ke-147, Barantin Terus Tingkatkan Perlindungan Keanekaragaman Hayati
- Aksi Tanam Sejuta Pohon Penyuluh Agama Kemenag Kabupaten Bekasi
- Petualangan Menegangkan: Menaklukkan Track Terjal Menuju Curug
- Inovasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi; Pemanfaatan Ulang Sampah (Puasa) dengan Pembangunan Sorting Centre Dan Eco System Advance Recycling (So CESAR)
- Produsen Kemasan Daur Ulang FajarPaper Ikut Serta Dalam Festival Peduli Sampah Nasional 2023
- HUT BSIP, Plt. Wali Kota Bekasi Gelorakan Semangat Menjaga Lingkungan Sehat
- Program Ketahanan Pangan Mengorbankan Lingkungan dan Petani
- Ridwan Kamil Akan Bangun Jalur Khusus Truk Tambang Akhir Tahun Ini
- Kendalikan Pencemaran Udara, DKI Gandeng Tangsel dan Bekasi untuk Uji Emisi
- Mikroplastik di Muara Sungai Menuju Teluk Jakarta Alami Peningkatan Semasa Pandemi
- Waspada, Cuaca Panas Ekstrem Bisa Sebabkan Risiko Kesehatan yang Cukup Mengkhawatirkan
- PP Pelindungan ABK Diterbitkan, ABK Penggugat Presiden: “Perjuangan Belum Berakhir!”
- Greenpeace Kritik Pemerintah Bungkam soal Kualitas Udara DKI Terburuk
- Keindahan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
- Warga Keluhkan Ada Polusi Udara, Kepala KSOP Marunda: Udara Tercemar Bukan dari Pelabuhan
0 Comments