Rabu, 21/03/2018 15:16 WIB
Demo Ricuh, Satu Orang Pingsan di Gedung Rakyat
BEKASI, DAKTA.COM - Demo korban penggusuran Pemerintah Kota Bekasi di Gedung DPRD Kota Bekasi berakhir ricuh. Massa yang mengatas namakan Forum Korban Penggusuran Bekasi (FKPB) bentrok dengan Aparat Kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Rabu (21/3) siang di depan gedung wakil rakyat kali malang Kota Bekasi.
Kericuhan terjadi saat massa yang sedang menggelar aksi teratrikal dengan membakar ban dibubarkan oleh Aparat dan Satpol PP menggunakan gas air mata. Baku hantam dan saling memaki seketika terjadi. Massa akhirnya membubarkan diri.
Salah satu peserta aksi dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Bekasi, Bowo mengecam tindakan represif oknum Aparat dan Satpol PP, menurutnya, tidak seharusnya massa yang menggelar aksi dengan damai mendapat perlakuan represif.
"Kita di sini melakukan aksi dengan baik-baik dan damai. Tapi, Satpol PP dan aparat justru memprovokasi kami dengan upaya represif. Jelas, ini tidak benar," kecam Bowo.
Bowo dan rekan-rekan yang tergabung dalam FKPB beserta warga akan membawa persoalan tersebut ke jalur hukum.
"Kita ketemu nanti di kantor Polisi. Jelas kami tidak terima dengan perlakuan seperti ini. Kasihan ibu-ibu dan bapak-bapak yang sudah tua. Mereka harus berhadapan dengan aksi represif aparat," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Sekretariat DPRD Kota Bekasi, M. Ridwan mengatakan jika ada upaya represif terhadap demonstran ,Menurutnya, baik Satpol PP maupun Aparat sudah melakukan tugas sesuai Prosedur Tetap (protap).
"Kalau sudah sampai bakar ban. Itu artinya protap harus sudah dijalankan. Jadi, aparat maupun Satpol PP sudah bertugas menjalankan protap," katanya.
Dalam aksi tersebut, sejumlah demonstran mengalami luka ringan dan salah seorang demonstran bernama Robinson harus dilarikan ke rumah sakit karena pingsan.
Sementara itu, tidak ada satupun Wakil Rakyat hadir menemui demonstran lantaran tidak ada satupun yang berkantor.
Demonstran sendiri adalah warga Pekayon yang menjadi korban penggusuran akhir tahun 2016 silam.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments