Nasional / Politik dan Pemerintahan /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 20/03/2018 14:00 WIB

Mahyudin Menolak Diganti Dari Pimpinan MPR

Wakil Ketua MPR RI Mahyudin
Wakil Ketua MPR RI Mahyudin
JAKARTA, DAKTA.COM - Wakil Ketua MPR RI Mahyudin menolak untuk mengikuti arahan DPP Partai Golkar yang akan mengganti posisinya dari kursi pimpinan MPR RI.
 
"Saya merasa tidak pernah melakukan kesalahan selama menjabat sebagai pimpinan MPR RI, jadi tidak ada alasan bagi saya untuk mundur," tegas Mahyudin.
 
Mahyudin menjelaskan bahwa posisi pimpinan MPR RI baru boleh digantikan apabila yang bersangkutan melakukan pelanggaran kode etik, tersangkut kasus hukum, atau berhalangan tetap.
 
"Saya akan membela diri, saya tidak akan mengikuti rekomendasi itu karena saya tidak pernah melanggar aturan," imbuhnya.
 
Posisi kursi pimpinan di MPR RI mengalami perubahan pasca berlakunya UU MD3 sejak Jumat lalu.
 
Kini mereka mempunyai tiga pimpinan tambahan yakni Ahmad Basarah dari Fraksi PDIP, Ahmad Muzani dari Fraksi Partai Gerindra, dan Muhaimin Iskandar dari Fraksi PKB.
 
Selain itu perubahan juga terjadi terhadap jabatan Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Golkar dimana Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menunjuk Titiek Soeharto untuk menggantikan posisi Mahyudin.
 
 

 

Reporter :
Editor :
- Dilihat 2053 Kali
Berita Terkait

0 Comments