Senin, 19/03/2018 11:42 WIB
Pengamat: Prabowo Atau Jokowi Butuh Cawapres Berbasis Islam
JAKARTA, DAKTA.COM - Pengamat Politik Universitas Paramadina Toto Sugiarto menilai Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto membutuhkan calon wakil presiden (cawapres) dari kalangan Islam jika maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Sebab, keduanya dipersepsikan oleh publik sebagai tokoh dari kalangan nasionalis.
"Di persepsi publik, Prabowo itu sebagai tokoh nasionalis, sama dengan Jokowi. Ini artinya, mereka harus mencari pendamping yang berlatar belakang Islam politik. Nah ini ada di NU, Muhammadiyah, dan di PKS. Pilihannya di situ," kata dia kepada Republika, Ahad (18/3).
Memilih cawapres dari kalangan Islam politik, menurut Toto, akan berdampak positif untuk meningkatkan dukungan massa pada Pilpres 2019. Sebab, basis massa yang berbeda tentu akan memberikan keuntungan bagi Prabowo maupun Jokowi.
"Ini memberikan nilai positif karena kolamnya berbeda dengan Prabowo maupun Jokowi. Dengan pola yang berbeda itu maka suaranya akan besar," papar dia.
Karena itu, menurut Toto, tidak tepat jika Jokowi nantinya memilih Puan Maharani sebagai cawapres. Karena ‘kolam’ massa yang dimiliki keduanya sama.
Jokowi lebih baik mencari tokoh Islam sebagai cawapres dirinya agar bisa menambah basis massa dukungan. "Saya kira mereka (Prabowo ataupun Jokowi) akan menyandingkan dirinya dengan tokoh Islam, kalau mereka pintar," katanya.
Toto menuturkan, dalam kondisi itu, parpol yang berbasiskan Islam akan menjadi perhatian utama demi mendongkrak dukungan massa. Dengan mengambil tokoh dari parpol Islam, akan lebih mudah menggerakkan mesin politik yang sudah ada untuk menaikkan elektabilitas.
Editor | : | |
Sumber | : | republika.co.id |
- Pasangan Heri - Sholihin Komitmen Bangun Perubahan Untuk Kota Bekasi
- Setia Prabowo: Bersyukur Jika Romo Syafi’i Terpilih di Kabinet Zaken Prabowo
- Pasangan Heri - Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Bekasi, Ini Janjinya
- Din Syamsuddin Rencanakan Aksi Besar dengan Dukungan TNI untuk Bela Palestina
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
0 Comments