Senin, 19/03/2018 09:00 WIB
Belum Maksimal, Pemerintah Turunkan Tarif Bus Transjabodetabek
BEKASI, DAKTA.COM - Peraturan paket kebijakan pembatasan akses kendaraan di pintu masuk tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur arah Jakarta, sudah berlangsung selama se-pekan. Pemerintah pun telah melakulan beberapa pengamatan terhadap kelangsungan jalannya paket kebijakan tersebut.
Salah satu kebijakan baru yang dikeluarkan Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI adalah menurunkan tarif bus transjabodetabek. Dari yang semula Rp 20.000 , kini menjadi 10.000 ribu. Tidak hanya itu, tarif parkir kendaraan di kantong parkir yang disediakan Pemerintah juga turun, dari semula Rp 10.000, kini hanya 5.000 flat perhari.
"Kami berharap dengan tarif yang telah diturunkan ini, masyarakat bisa menggunakan transportasi umum, khusunya para pengguna kendaraan pribadi, mereka beralih ke transjabodetabek," ujar Menhub, Budi Karya Sumadi kepada awak media, Minggu (18/3) di Mega City Bekasi.
Menhub mengakui, pemanfaatan bus transjabodetabek masih belum maksimal. Dari data yang ada, Menhub menyebut okupensi transjabodetabek berada di angka 30 persen.
"Karena salah satu aturan dari paket kebijakan yang kami keluarkan itu adalah pemberian jalur khusus bagi bus, maka kami sangat berharap bus lebih diminati masyarakat, kalau okupensinya rendah kan jadi useless. Padahal dari Perum Perusahaan Pengangkutan Djakarta (PPD), Royal dan Blue Bird telah menyediakan 48 bus. Ini jadi salah satu yang harus kita pikirkan," paparnya.
Sementara itu, Direktur Utama Perum PPD, Putu Panca Yasa mengatakan saat ini waktu tempuh bus transjabodetabek dari Bekasi ke Jakarta hanya 1 jam, lebih cepat 30 menit dari biasanya.
"Saya pikir menggunakan trans jabodetabek sekarang lebih efisien. Dari waktu tempuh, kemudian fasilitas bus yang memadai, pakai ac, wifi, ada colokan dan sekarang harganya diberi promo murah," pungkasnya.
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments