Nasional / Kesehatan /
Follow daktacom Like Like
Senin, 19/03/2018 09:26 WIB

DPP PPNI Usulkan Program Satu Desa Satu Perawat

acara Malam Puncak HUT PPNI Ke-44 di Hotel Bidakara Jakarta, Ahad (18/3) malam.
acara Malam Puncak HUT PPNI Ke-44 di Hotel Bidakara Jakarta, Ahad (18/3) malam.
JAKARTA, DAKTA.COM - Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI) mengusulkan kepada pemerintah program Satu Desa Satu Perawat (SDSP) untuk memberikan layanan kesehatan yang lebih merata di seluruh tanah air.
 
Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadillah menyampaikan hal tersebut dalam acara Malam Puncak HUT PPNI Ke-44 di Hotel Bidakara Jakarta, Ahad (18/3).
 
" Satu desa satu perawat sebagai wujud gerakan praktek mandiri, perawat bisa mengisi di desa-desa yang belum ada pelayanan kesehatan, " jelasnya.
 
Harif menambahkan praktek mandiri perawat dapat menjadi solusi terbatasnya fasilitas layanan kesehatan di berbagai daerah.
 
Menurutnya ada sekitar 35 ribu desa yang belum memiliki fasilitas pelayaan kesehatan masyarakat.
 
Menandai HUT PPNI ke 44 telah dilaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis, gerakan masyarakat sehat dan peluncuran program SIKI.
 
"Sehingga semua ini bisa semakin meneguhkan kiprah perawat Indonesia, " terangnya.
 
Harif mengatakan  ada 3 hal yang harus menjadi prinsip profesi perawat, yakni kemandirian agar bisa berperan lebih baik, harus lebih berguna dan bisa menjadi panutan.
 
DPP PPNI juga meluncurkan jurnal internasional IJINA sebagai wujud komitmen profesi perawat dan pengukuhan Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Perawat indonesia untuk membantu permasalahan hukum organisasi dan anggota.
 
Dalam kesempatan tersebut juga diberikan penghargaan kepada sejumlah media massa nasional, diantaranya Radio Dakta atas dukungan dan partisipasinya dalam menyajikan informasi keperawatan selama ini.***
Editor :
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 8360 Kali
Berita Terkait

0 Comments