Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Senin, 01/06/2015 10:36 WIB

Daya Serap Anggaran Di Triwiulan Kedua Jeblok

Wakil Wali Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu
Wakil Wali Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu

BEKASI_DAKTACOM: Penyerapan anggaran triwulan kedua hingga dibawah 17 persen tepatnya masih diangka 16,67 persen per 28 mei 2015 pukul 06.30 WIB.Dari total pagu anggaran seluruh SKPD dan kecamatan sebanyak 4.188.855.800.274,00 baru terserap senilai Rp 698.172.099.813,00 dan masih selisih angaran sebanyak 3.490.683.700.461,00.

Hal itu diungkapkan, wakil walikota Bekasi, Ahmad Syaikhu, kepada wartawan, Senin (1/6/15), sebagai evaluasi daya serap anggaran.

Menurutnya, dari 10 SKPD terburuk penyerapannya baik belanja langsung dan tak langsung adalah Dinas Binamarga dan Tata Air hanya 13.952.172.056,00 atau 2,10 persen. Diposisi kedua terbawah adalah Kantor pemeberdayaan Masyarakat 1.195.457.283,00 atau 4,60 persen ,diposisi ketiga terjeblok Dinas Bangunan Dan pemukiman 42.070.652.577,00 atau 8,46 persen ,posisi ke empat terbawah adalah Sekertariat Daerah 23.544.011.021,00 atau 9,72 persen ,posisi ke lima adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah  284.997.000,00 atau 10,37 persen ,kemudian ke enam Badan pengelola keuangan dan aset daerah 25.361.676.768,00 atau 10,53 persen ,posisi ke tujuh terbawah adalah Badan pengelola lingkungan Hidup 2.579.371.989,00 atau 14,66 persen ,posisi ke 8 Kantor Pemadam Kebakaran 704.653.926,00 atau 14,67 persen ,dan posisi ke 9 ditempati Sekertariat DPRD 5.912.287.745,00 atau 16,29 persen dan posisi 10 SKPD realiasi belanja langsung dan Tak langsung ditempati Badan Perpustakaan dan Arsip daerah sebanyak 2.032.740.411,00 atau 16 ,37 persen .

Dijelaskan, SKPD terbaik dalam penterapan anggaran hingga Akhir Triwulan kedua adalah BP3AKB ,DP3JU,Ispektirat Kota ,kecamatan Jatisampurna ,Kecamatan Bekasi Selatan ,kecamatan Mustika Jaya ,Kecamatan Bekasi Timur ,kecamatan Pondok Melati ,kecamatan Bantar Gebang dan Satpol PP.

"Penyerapan anggaran masih di bawah 30 persen di triwulan kedua." kata Wakil Walikota

Yang masih sedikit penyerapanya menurutnya harus dilakukan evaluasi, sekarang data dari DPKAD baru dibawah 30 persen ,Sekda harus bisa melakukan Evaluasi.

Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 2001 Kali
Berita Terkait

0 Comments