Selasa, 13/03/2018 15:31 WIB
Pemkab Bekasi Siapkan Anggaran 200 Miliar Untuk Pendidikan
BEKASI_DAKTACOM : Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi menargetkan pembangunan RSUD dalam bidang Kesehatan. Selain itu Upah Minimum Sektoral Kabupaten (UMSK), dan sektor pendidikan juga menjadi perhatian Pemkab.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi, dari Fraksi PDI-P, Nyumarno, mengatakan hal itu saat berbincang bersama Radio Dakta dalam Dialog Swara Wakil Rakyat, pada Selasa (13/3).
Nyumarno mengatakan, "Di bidang kesehatan, rencana pembangunan jangka menengah daerah untuk 5 tahun mendatang, fasilitas kesehatan tingkat pertama Puskesmas. Untuk saat ini, ketersediaan fasilitas kesehatan di Kabupaten Bekasi belum memadai".
Nyumarno berharap, setelah puskesmas yang sudah terbangun dan berjalan operasionalnya, target selanjutnya adalah pembangunan Rumah Sakit, berdiri di sekitar wilayah Babelan dan Cibarusah.
"Warga yang tinggal di wilayah Babelan dan Cibarusah harus pergi ke Rumah Sakit yang ada di Jakarta, oleh karena itu kita bangun Rumah Sakit yang dekat wilayah tersebut," ujar Nyumarno.
Anggota Komisi IV DPRD ini juga berharap hingga tahun 2022, akan merealisasikan 4 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di wilayah Kabupaten Bekasi, agar masyarakat merasakan manfaat dari fasilitas yang diberikan Pemkab.
Terkait ketersediaan tenaga medis, DPRD Kabupaten Bekasi melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Nyumarno menilai sudah cukup. Namun, permasalahan yang terjadi adalah penghasilan yang kurang bagi tenaga medis. Nyumarno berharap beban kerja dan jabatan tenaga medis harus seimbang, secara kesejahteraan dan peningkatan jabatan dari Pegawai non PNS didorong menjadi (PNS).
"Fungsi budgeting Rp. 200 Miliar dimaksilmalkan untuk membangun sekolah yang prioritas, seperti memperbaiki dinding kelas yang rusak, dan fasilitas olahraga (lapangan). Termasuk sarana dan prasarana bangunan mushola di Sekolah untuk pendidikan," tambah Nyumarno.
Sementara, Pemerintah Kabupaten Bekasi menyiapkan anggaran sebesar Rp. 200 Milyar. Sekitar 60 persen diperuntukkan bagi Sekolah Dasar (SD), sisanya 40 % untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). "Anggaran tersebut tidak hanya untuk pembangunan milik negara, tetapi untuk merawat bangunan negara seperti penataan sekolah," pungkas Nyumarno.
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Gadang Barubah Hadir di Cikarang: Restoran Padang dengan Konsep Unik
- FajarPaper Sukseskan Panen Lele, Dukung Kemandirian Ekonomi Warga Binaan
- Di Akhir Tahun 2024, BBWM Serahkan Rumah Layak Huni untuk Mak Sarmah
- BBWM Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Rob di Utara Bekasi
- Media Gathering Pemkab Bekasi di Garut: Sinergi dan Kolaborasi untuk Pembangunan
- FajarPaper Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Ekonomi Sirkular di Kabupaten Bekasi
- Peringati Hari Pahlawan, LAZ Al-Kahfi Peduli Berikan Bantuan kepada Veteran dan Penghafal Al-Qur'an
- NikahXpress Akan Hadir di Pollux Mall Cikarang, Tawarkan Pernikahan Sah dan Instan
- Kolaborasi Pemkab Bekasi dan Lippo Cikarang (LPCK) Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Lingkungan
- PT Bina Bangun Wibawa Mukti Resmikan Fasilitas Generator Oksigen Medis di Babelan
- Lippo Cikarang Cosmopolis Resmikan Masjid Kedua, Wujudkan Komitmen Penyediaan Fasilitas Ibadah untuk Masyarakat
- Korean Cultural Association Cikarang Diresmikan di Distrik 1 Cikarang
- EdgeConnex Perluas Pusat Data di Lippo Cikarang Cosmopolis, Dukung Kebutuhan Cloud dan AI bagi Ekonomi Digital Indonesia
- FajarPaper Dukung Kebersihan Lingkungan Cikarang Barat dengan Bantuan Tempat Sampah dan Giat Bersih Kali
- Hariyanto Arbi Buka Gerai Kedua Flypower di Pollux Mall Cikarang
0 Comments