Selasa, 13/03/2018 11:04 WIB
Ketua P2TP2A Jawa Barat Sambangi SMAN 1 Kota Bekasi
BEKASI_DAKTACOM: Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Jawa Barat, yang juga dikenal sebagai Istri Gubernur Provinsi Jawa Barat, Netty Prasetyani Heryawan menyambangi SMA Negeri 1 Kota Bekasi, guna merealisasikan program Sekolah Ramah Anak di Provinsi Jawa Barat.
Ratusan pelajar SMA Negeri 1 Kota Bekasi terlihat sangat antuasias, saat mendengarkan arahan bimbingan outdoor yang disampaikan oleh istri orang nomor satu di Provinsi Jawa Barat ini.
Hadir dalam acara, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kota Bekasi, Mawar, Pembina Gugus SMA/SMK Gugus 3 Provinsi Jawa Barat, Heri Pensila, serta puluhan guru tenaga pendidik SMA Negeri 1 Kota Bekasi.
Dalam kesempatan itu, Netty mengatakan, bahwa saat ini anak-anak malas dan takut pergi ke sekolah karena banyaknya tindak diskriminasi yang dia dapat di lingkungan sekolah. "Karena itulah Pemerintah mengambil sebuah kebijakan untuk menciptakan sekolah yang ramah anak dan ramah lingkungan," ucap Netty dihadapan para siswa dan guru, Selasa (13/3).
Beragam jenis tindakan itu, lanjut Netty, diantaranya adalah, tindak perilaku pembullyan yang didapat dari teman-teman, pelecehan seksual, mendapat tindak kekerasan fisik dari guru, dan masih banyak lainnya, menjadi pemicu anak didik malas dan takut untuk pergi ke sekolah.
Namun demikian, Netty juga mengatakan, bahwa ada hal-hal yang membuat sebagian anak didik betah untuk pergi dan belajar disekolah, seperti, jam kosong, saat gurunya rapat, dan beberapa hal lainnya. "Semua ini sudah berdasarkan survei ya," ucap Netty, sembari meminta anak-anak untuk memberikan alasan, tentang hal-hal yang membuat mereka betah dan tidak betah untuk belajar di sekolah.
Netty Heryawan saat berinteraksi dengan siswa/i SMAN 1 Kota Bekasi (13/3)
Para pelajar juga berkesempatan untuk memberitahukan nama guru favorit. Netty juga menyayangkan adanya kejadian-kejadian tindak kekerasan yang dilakulan oleh anak didik kepada gurunya dan kejadian sebaliknya. "Oleh sebab itulah, saya harus memastikan bahwa sekolah itu harus menjadi tempat yang nyaman, aman dan bebas dari kekerasan, dan SMA Negeri 1 ini harus menjadi pelopornya di Provinsi Jawa Barat," pungkasnya.
Reporter | : | |
Editor | : | Dakta Administrator |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments