Ahad, 11/03/2018 17:50 WIB
Betawi Innovation Fest Ditengah Arus Urbanisasi
JAKARTA_DAKTACOM: Hunian nyaman dengan gaya eksotis budaya betawi kini semakin dekat dengan masyarakat. Mengusung konsep mendekatkan masyarakat dengan budaya dalam kehidupan sehari-hari, Apartement Point 8 hadir dengan Menara Betawi sebagai identitas hunian kelas atas yang aksesnya dekat dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Hal ini pula yang dilihat dari kepedulian seorang David Darmawan. Selain, memiliki perusahaan perangkat lunak berbasis komputasi awan, pria yang akrab di Sapa dengan Bang David ini diamanahkan sebagai Ketua Umum Betawi Bangkit.
Kepeduliannya, membawa sukses penyelenggaraan Betawi Innovation Fest 2018, di Halaman Apatemen Point 8, Jl. Daan Mogot KM 14, Jakarta Barat, Ahad (11/3).
"Persaingan Global saat ini hadir tepat didepan mata, penguasaan ekonomi berbasis teknologi, khususnya perpaduan antara e-commerce dan fintech menjadi fokus kedepannya dan Betawi harus mengambil peranan ini tanpa meninggalkan budayanya," papar Bang David kepada Dakta.
Hadirnya Menara Betawi, Menurut Bang David akan menghadirkan bangunan perkantoran dan apartemen pertama di Indonesia bahkan Dunia yang bergaya Betawi.
"Tidak hanya membangun, kita juga mengadakab Kompetisi Betawi Startup Weekend yang akan dipresentasikan dalam Horaris Asia Meeting, di Ho Chi Minh Region, Vietnam 25-26 November 2018," tukas David.
Acara tersebut merupakan World Economic Forum for Emerging market (New York Times) yang menyediakan platform bagi perusahaan yang sedanf dan telah berkembang untuk membawa produknya ke level global.
Terkait budaya betawi, bahkan dalam Betawi Innovation Fest 2018 dihadirkan beragam kesenian Betawi, diantaranya Lenong dari Lenong CaBub (Cagar Budaya). Pimpinan Lenong Cabud, Ghoees menyampaikan budaya ini harus dilestarikan karena peminat dan pemainnya saat ini mulai tergerus globalisasi.
"Kita sekarang target regenerasi dan menyasar apartemen agar bisa makin membumikan Lenong Betawi," kata Ghoees pada Dakta saat sajian Lenong di Apartemen Point 8, Daan Mogot, Jakarta Barat.
Ia mengharapkan Menara Betawi nanti dapat diterima dan dinikmati masyarakat, khususnya masyarakat Betawi agar makin bangga terhadap budayanya.
"Kalau budaya kita sayang, kita dekatkan denga kehidupan sehari-hari kaya pentas lenong di Apartemen Point 8, bukan kaga akan makin cinta dengan budaya kita, Betawi Bangkit," tegas Ghoees.
Pimpinan Lenong Cabud, Ghoees
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Jakarta Tourisindo Jeffrey Rantung menyampaikan harapannya agar Menara Betawi menjadi Icon yang bisa dibanggakan dan representatif, serta memfasilitasi pengembangan dan peningkatan Budaya Betawi.
"Menara ini sejalan dengan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dengan OKE OCE nanti juga bisa hadir disini, nantinya peran UMKM akan kita hadirkan kesini" kata Jeffrey kepada Dakta.
BUMD yang bergerak di Pariwisata ini menurutnya akan mempromosikan dan memasarkan Menara Betawi ini sebagai rangkaian destinasi wisata di Provinsi DKI Jakarta. Harapannya mereka bisa tinggal dan menginap di Menara Betawi.
Betawi bangkit juga menghadirkan segala Kegiatan saat ini yang bisa diikuti di IG dam Tweeter : @betawibangkit dan subscribe Youtube di sini
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- PINTU Incubator Mempersembahkan Kurasi 7 Brand Fesyen Indonesia di Runway JF3 Fashion Festival 2022
- Gamelan Resmi Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO
- Ini Temuan Sementara Tim Peneliti di Stasiun Bekasi
- Tujuh Sumur Tua di Kranggan Resmi Dijadikan Cagar Budaya
- Menpora Harapkan Milenial Lebih Mengenal Wayang Kulit
- Keren, Tari Topeng Bekasi Tampil di Pesona Nusa Dua Fiesta 2019 di Bali
- Pemkot Jaktim Gelar Kompetisi Seni dan Budaya Pelajar
- Pepadi Minta Pemkab Bekasi Fasilitasi Seni Pedalangan
- Budi Euy Dongeng Keliling 3 Provinsi
- Pemkab Bekasi Akan Inventarisasi Makanan Khas Bekasi
- BAZNAS Pamerkan Kerajinan Tangan Mustahik Ende
- Budayawan Harap Kota Bekasi Miliki Identitas Seni Budaya
- IKM Batik Indonesia Akan Pamerkan Produk ke Paris
- Pahami Trik Renovasi Rumah Agar Tidak Menguras Kantong
- Film 212 The Power of Love Bangkitkan Ghiroh Perjuangan Islam
0 Comments