Olahraga / Nasional & Internasional /
Follow daktacom Like Like
Sabtu, 10/03/2018 11:08 WIB
Jerman Terbuka

Ganda Putra Pastikan Satu Tiket Final

Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan lolos ke semifinal
Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan lolos ke semifinal
MULHEIM AN DER RUHR_DAKTACOM: Indonesia akan mengirimkan satu wakil ganda putra ke final Jerman Terbuka. Kepastian itu didapat setelah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan lolos ke semifinal.
 
Ahsan/Hendra melangkah ke semifinal setelah mengalahkan pasangan Taiwan, Lee Jhe Huei/Lee Yang, dengan skor 21-13, 22-20 di Innogy Sporthalle, Mulheim an der Ruhr, Jumat (9/3/2018).
 
"Kami berhasil menerapkan strategi di lapangan. Lawan juga banyak error. Waktu ketinggalan di game kedua, yang penting nggak nyerah, saling komunikasi, walaupun misalnya ujung-ujungnya kalah, tapi coba dulu. Permainan ramai di game kedua karena pola permainan lawan lebih hidup, mereka jadi bisa ada reli-reli," ujar Ahsan kepada Badmintonindonesia.org seusai pertandingan.
 
"Hari ini lawan tidak bermain seperti biasanya. Kalau mau menang ya memang harus bikin mereka nggak keluar permainannya," tambah Hendra.
 
Di babak semifinal, Ahsan/Hendra akan bertemu dengan junior mereka di pelatnas Cipayung, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Fajar/Rian lebih dulu lolos setelah menang atas wakil Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae.
 
"Mereka lagi percaya diri karena habis juara di Malaysia Masters 2018, jadi kami harus lebih siap. Dari segi stamina, mereka lebih unggul karena lebih muda," kata Hendra.
 
Wakil Indonesia di nomor tunggal putra habis setelah Anthony Sinisuka Ginting tersingkir di perempatfinal. Anthony harus mengakui keunggulan pemain China, Shi Yuqi, dengan skor 17-21, 21-18, 18-21.
 
Tampil mendominasi di game kedua, penampilan Anthony kembali menurun di game penentuan. 
 
"Permainan saya di game ketiga balik lagi seperti di game pertama. Saya banyak angkat bola, memang itu yang dia tunggu, kelebihannya dia di situ, bola-bola belakang," ujar Anthony.
 
"Ini terjadi karena posisi saya sering terdesak, jadi pengembalian saya seperti itu, mengenakkan buat lawan. Sebetulnya kalau adu dari bola depannya sih bisa, tapi saya terus buru-buru mau angkat bola, ya itu salahnya," katanya.
Editor : Dakta Administrator
Sumber : detiksport
- Dilihat 10445 Kali
Berita Terkait

0 Comments