Pihak UIN Yogyakarta Ditantang Beradu Argumentasi Atas Pelarangan Cadar
Ketua PP Muhammadiyah Yunahar Ilyas meminta pihak UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta lebih mengedepankan dialog terkait pelarangan mengenakan cadar.
"Itu memang kewenangan mereka, namun lebih baik agar kedua belah pihak melakukan dialog, atau bisa juga beradu argumentasi dengan para mahasiswi mereka atas kebijakan tersebut," papar Yunahar.
Jika memang tidak mempunyai alasan yang kuat, Yunahar menilai sebaiknya kebijakan pelarangan mengenakan cadar itu memang tidak perlu diterapkan karena akan memunculkan kontroversi.
"Kami sendiri di Muhammadiyah memang tidak pernah menganjurkan mengenai pemakaian cadar, namun kami juga tidak pernah melarang bagi mereka yang ingin memakainya," tutupnya.
Seperti diketahui rektorat UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengancam akan mengeluarkan sebanyak 42 mahasiswinya yang mengenakan cadar.
Pihak kampus juga akan menelusuri latar belakang keluarga mahasiswi bercadar serta motivasi mereka memakai cadar, karena dikhawatirkan terpengaruh ideologi atau aliran tertentu.
Reporter | : |
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
- INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI HARUS BERLANJUT DENGAN PEMBENAHAN
- Nama Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
0 Comments