BEKASI_DAKTACOM : Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Ariyanto Hendrata, turut memberikan pandangan terkait dengan kebijakan pemerintah menerapkan ganjil genap di Tol Jakarta Cikampek.

Menurut Ariyanto, sebagai perwakilan masyarakat di DPRD, tentu saja ia berusaha untuk mendengarkan aspirasi terkait kebijakan pemerintah  yang berkenaan dengan hajat hidup masyarakat.
 

"Setiap Kebijakan dari pemerintah memang selalu ada pro kontra, tetapi apabila banyak masyarakat yang kontra setiap harinya, inilah kewajiban kami untuk menyampaikan kepada pemerintah yang sudah bisa memfasilitasi."
 

Pada prinsipnya, Ariyanto menegaskan apa yang menjadi keinginan pemerintah menyelesaikan kemacetan harus dibangun dengan solusi. BPTJ, dinilai Ariyanto, memang harus membuat kajian yang matang dan komprehensif.
 

"Kalau misalnya hanya memberikan keuntungan kepada swasta, kemudian akhirnya membuat akses masyarakat terganggu, masyarakat kita yang sudah lebih kritis ini tentu tidak akan dapat menerima kebijakan yang datang tiba-tiba seperti ini. Jangan sampai dengan tidak adanya moda transportasi dan infrastruktur yang baik, bisa jadi malah terjadi penggantian jam kepadatan di atas jam sembilan pagi" pungkas Ariyanto.