Fahri : Ada Upaya Mengaitkan Islam Sebagai Simbol Radikalisme
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyebut adanya pembentukan opini untuk mengaitkan identitas Islam sebagai simbol radikalisme.
Fahri mencontohkan kembali munculnya pelarangan terhadap mahasiswi yang mengenakan cadar di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta beberapa waktu lalu menunjukkan bahwa di lingkungan kampus kini terjadi pendangkalan pemikiran karena terbawa framing negatif mengenai agama Islam.
"Ini seperti sengaja membuat seolah-olah Islam itu erat kaitannya dengan radikalisme, ini kan cara berpikir yang kacau. Adanya agenda dari pihak tertentu, framing yang membentuk opini seperti itu, padahal itu kan hak asasi orang, biarin aja dia mau memakai cadar atau tidak," tegas Fahri di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta pada Selasa (06/03).
Fahri menegaskan bahwa penggunaan cadar adalah hak asasi seseorang terlebih hal tersebut juga mempunyai dasar atas perintah agama sehingga pihak manapun tidak berkenan utk melarangnya.
"Saya berulang kali ke Mekkah itu banyak orang mengenakan cadar tapi nggak ada satupun yang melakukan pengeboman atau tindakan teroris lainnya. Saya itu heran dengan adanya pelarangan itu di masa reformasi yang semestinya lebih terbuka," imbuhnya.
Seperti diketahui rektorat UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengancam akan mengeluarkan sebanyak 42 mahasiswinya yang mengenakan cadar.
Pihak kampus juga akan menelusuri latar belakang keluarga mahasiswi bercadar serta motivasi mereka memakai cadar, karena dikhawatirkan terpengaruh ideologi atau aliran tertentu.
Reporter | : |
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
- INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI HARUS BERLANJUT DENGAN PEMBENAHAN
- Nama Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
0 Comments