BEKASI_DAKTACOM: Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) memiliki salah satu fungsi untuk memberikan pendidikan politik dalam konteks pemerintahan provinsi dan kota. Kepala Bakesbangpol Provinsi Jawa Barat, Rudi Gandakusumah, mengatakan kepada Radio Dakta, kewajiban utama Bakesbangpol ialah memberikan support dan memfasilitasi kegiatan agar pemilukada dapat sukses terselenggara.

"Bakesbangpol Provinsi Jawa Barat mengadakan kegiatan sosialisasi di Jawa Barat untuk meningkatkan partisipasi pemilih dan sebelumnya sudah mendapat restu dari KPU dan Bawaslu sebagai bagian dari kolaborasi kerja," ungkap Rudi. 

Atas dasar itulah, Bakesbangpol menggelar bazaar politik bertema Harmoni Pesta Demokrasi Jabar Memilih - Jabar Kondusif 2018 pada Sabtu, 3 Maret 2018 di Karawang. Acara ini sekaligus mewakili lima daerah yang ada dalam lingkup wilayah 2 Jawa Barat, yaitu Kabupaten Karawang, Subang, Purwakarta, Bekasi dan Kota Bekasi.

"Kabupaten Karawang kami anggap strategis dan kebetulan daerah ini sedang tidak menyelenggarakan pilkada sehingga netralitas tetap bisa terjaga. Jangan sampai terkesan ada politisasi ketika kami melakukan sosialisasi. Maka, dari itu, kami memilih Kabupaten Karawang menjadi tuan rumah penyelenggaraan roadshow - bazaar politik demokrasi rakyat Jawa Barat edisi perdana," ungkapnya.

Pjs Walikota Bekasi ini juga mengatakan perkembangan teknologi saat ini rentan dengan manipulasi informasi. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, terus mendorong masyarakat untuk me-recheck kembali informasi yang telah diterima agar terhindar hoax pada tahun politik.