Senin, 05/03/2018 11:25 WIB
Pengamat: Australia Tak Bisa Intervensi Terkait Ust. Abu Bakar Ba'asyir
BEKASI_DAKTACOM: Pengamat kontra terorisme, Harits Abu Ulya melihat bahwa sikap pemerintah Australia terlalu berlebihan saat mencoba ikut campur dalam urusan pemberian keringanan hukuman bagi Ust. Abu Bakar Ba'asyir.
Pemerintah Australia melalui Kementerian Luar Negerinya mengatakan bahwa warga Australia mengharapkan agar Ust. abu Bakar Ba'asyir tidak diberi keringanan hukuman dalam bentuk apapun.
Menurut Harits, sikap Australia ini merupakan bentuk intervensi kedaulatan terhadap hukum Indonesia dalam mengatur nasib warga negaranya sendiri.
"Harusnya mereka itu tau diri, bukan malah pamer arogansi," ujar Harits dalam rilisnya, Senin (5/3).
Jika pemerintah Indonesia sampai terpengaruh oleh tekanan ini, Harits menilai bahwa hal tersebut justru akan menguatkan kecurigaan masyarakat yang selama ini melihat bahwa kasus hukum terhadap Ust. Abu Bakar Ba'asyir sejatinya hanyalah pesanan asing.
"Kita berharap agar pemerintah bisa tegas dan tidak terpengaruh intervensi asing," paparnya.
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Pasangan Heri - Sholihin Komitmen Bangun Perubahan Untuk Kota Bekasi
- Setia Prabowo: Bersyukur Jika Romo Syafi’i Terpilih di Kabinet Zaken Prabowo
- Pasangan Heri - Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Bekasi, Ini Janjinya
- Din Syamsuddin Rencanakan Aksi Besar dengan Dukungan TNI untuk Bela Palestina
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
0 Comments