Nasional / Ekonomi /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 28/02/2018 06:32 WIB

Program Pemberdayaan LAZIZNU Diharapkan Bisa Kurangi Pengangguran

Bendahara NU Care LAZISNU Abdullah Masud
Bendahara NU Care LAZISNU Abdullah Masud
JAKARTA_DAKTACOM: Di antara berbagai persoalan yang masih melanda negara Indonesia adalah terkait jumlah pengangguran yang belum menampakkan hasil positif. 
 
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadinya kenaikan jumlah pengangguran sebanyak 10 ribu orang menjadi 7, 04 juta pada Agustus 2017 dari 7,03 juta orang pada 2016. 
 
Bendahara NU Care-LAZISNU Abdullah Mas'ud, pada Selasa (27/2) mengamini tentang jumlah pengangguran yang sangat besar. 
 
Namun demikian, menurutnya, masalah pengangguran tidak hanya menjadi pekerjaan pemerintah, tapi juga pekerjaan banyak pihak. "Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi kita semua harus bertanggung jawab," katanya. 
 
Saat berita ini ditulis, NU Care-Lazisnu sedang menyelenggarakan pelatihan kerajinan daur ulang di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Selasa (27/2) atas kerja sama dengan Alfamart. 
 
Cak Ud, demikian pria ini biasa dipanggil, berharap kegiatan pelatihan yang merupakan salah satu program NU Care-LAZISNU dalam memberdayakan ekonomi masyarakat ini bisa turut serta membantu persoalan pengangguran. 
 
"Kita LAZISNU ikut membantu bagaimana mengurangi tingkat pengangguran di negara kita ini, " ujar pria kelahiran Lamon, Jawa Timur itu. 
 
Puluhan peserta yang terdiri atas pelajar, mahasiswi dan masyarakat umum tampak antusias mengikuti pelatihan kerajinan daur ulang. Mereka diajari cara membuat barang-barang yang mempunyai nilai jual, seperti tempat kosmetik dari kain katun Jepang.
Editor :
Sumber : nu.or.id
- Dilihat 1990 Kali
Berita Terkait

0 Comments