Nasional / Politik dan Pemerintahan /
Follow daktacom Like Like
Senin, 26/02/2018 17:30 WIB

Pengamat: Jokowi Butuh Pendamping yang Baru

Presiden Jokowi sebelum keberangkatan menuju Istanbul Turki
Presiden Jokowi sebelum keberangkatan menuju Istanbul Turki
BEKASI_DAKTACOM: Wacana kembali memposisikan Jusuf Kalla sebagai wakil presiden untuk Jokowi pada Pilpres 2019 nanti belum bisa dipastikan seacra resmi. Hal ini disampaikan pengamat sosial dan politik Universitas Gajah Mada, Dr Nazib Paskah Senin (26/2).
 
Putusan Ketua PDIP, Megawati mengenai posisi Jusuf Kalla sebagai pasangan atau wakil untuk Jokowi pada ilpres 2019 nanti dianggap belum final karena kepentingan dan poros PDIP masih belum solid sehingga peluang pasangan Jokowi masih terbuka.
 
“Menurut saya sebelum Ibu Megawati membuat statement bulat mengenai Wapres, itu masih terbuka siapapun masih bisa menempati posisi sebagai Wapres,” ujarnya.
 
Wacana JK sebagai pasangan Jokowi muncul ketika Puan Maharani tengah mengkaji ke Mahkamah Konstitusi soal batasan jabatan wakil presiden. Hal ini membuat wacana tersebut semakin tidak sah karena suara Puan dianggap bukan suara PDIP meskipun jabatanya sebagai Ketua Bidang Politik dan Keamanan.
 
“Suara Puan bukan suara PDIP, suaranya hanya representasi dari pemilihan wakil untuk Jokowi yang termasuk proses pergulatan mengusulkan kembali Jokowi mungkin yang memperdebatkan salah satunya Puan,” tegasnya.
 
Menurutnya, Kemungkinan terbesar posisi yang diberikan PDIP untuk JK hanya sebagai senior atau sesepuh yang mensupport Jokowi di tahun 2019 termasuk dalam hal mencari pasangan tepat untuk Jokowi. Ia menambahkan wakil yang cocok untuk Jokowi adalah sosok militer, muslim, dan baru seperti Anis Baswedan, Gatot Nurmantyo, dan Agus Harimurti Yudhoyono. 
Editor :
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 1310 Kali
Berita Terkait

0 Comments