BEKASI_DAKTACOM : Pemerintah Kota Bekasi menggelar pertemuan dengan wartawan media dari harian cetak, elektronik dan media online, hingga para fotografer media di Pendopo Kantor Walikota Bekasi, Kamis, (28/5).

Pertemuan ini sebagai ajang silaturahmi pimpinan daerah dan para pejabat dengan sejumlah wartawan yang selama ini melakukan peliputan di wilayah Kota Bekasi.

Dalam kesempatan itu beberapa perwakilan media menyampaikan beberapa masukan agar hubungan keterbukaan antara Pemkot dan media berjalan lebih baik. Terutama yang disampaikan mengenai pemenuhan informasi dari tiap pejabat dan pemangku jabatan di Kota Bekasi kepada wartawan.

Hadir, Walikota Bekasi Dr H Rahmat Effendi,  Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaikhu, Sekda Kota Bekasi Rayendra Sukarmadji dan para kepala SKPD dan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) tiap SKPD yang dijabat para sekretaris. Selain itu pejabat humas dan telematika.

Walikota Bekasi Dr H Rahmat Effendi menyampaikan beberapa hal terkait hubungan antara pemerintah dan media yang selama ini masih terjalin kurang baik. Ia banyak mendengar para kepala SKPD atau pemangku jabatan dilingkungan Pemkot Bekasi masih ada yang sulit dimintai informasi maupun dikonfirmasi mengenai pemberitaan.

"Hubungan pemerintah dan media harus ditingkatkan dan ada hubungan saling membutuhkan untuk membangun peradaban masyarakat Kota Bekasi yang Maju, Sejahtera dan Ihsan," ucap Rahmat Effendi.

Menurutnya, media yang ada justru bisa menjadi penyampai informasi pemerintah dengan masyarakat terkait program pembangunan yang sedang dilaksanakan begitupun sebaliknya.

Untuk itu, ia sekali berharap kepada para kepala dinas dan PPID lebih terbuka dalam memberikan informasi terkait kota Bekasi.

"Hadapi saja dan berikan informasi yang  sejelasnya katakan yang baik dan bila jelek pun sampaikan. tentu dengan kode etik yang kita pegang," kata Rahmat Effendi.

Ia melanjutkan, fasilitas  sarana pendukung untuk menulis berita dan mengakses informasi para wartawan telah disediakan melalui ruang media center. sarananya pun akan terus ditingkatkan.

Sementara itu, Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaikhu mengatakan dengan adanya pertemuan antara pemerintah dan wartawan, komunikasi antara keduanya semakin terbuka.

Ia pun menyampaikan peran media sangat penting dalam mengkomunikasikan informasi mengenai arah pembangunan kepada masyarakat. Dan ia berharap humas menjadi ujung tombak  dalam memberikan penjelasan akurat terhadap kebutuhan informasi insan pers seperti melalui pres release.

"Kita sama-sama membangun kemitraan positif dalam arti tugas utama dalam pembangunan untuk mencapai visi yang dicitakan," kata Ahmad Syaikhu.

Selain itu, ia berharap kepada bagian humas dan skpd mampu memanfaatkan teknologi infirmasi melalui web site SKPD dan media sosial SKPD untuk informasi pembangunan Kota Bekasi.

"Kita terus mengefektifkan dan optimalisasi peran PPID di SKPD. Saya juga berharap setiap dinas memiliki media sosial agar keluhan dan saran sesegera mungkin di tangani. informasi di website menjadi upaya menginformasikan kepada media," kata Ahamad Syaikhu.

"Para pemangku jabatan tidak perlu sungkan atau ragu mengoptimalkan sarana yang memudahkan pers mengakses informasi. Kerja kita pun bisa langsung diketahui masyarakat luas," lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Ahmad Syaikhu berterima kasih kepada media yang telah menginformasikan program pemerintah terkait kelestarian lingkungan diantaranya pencanangan sejuta biopori, pembuatan 1000 taman dan penghijauan.

"Melalui bantuan peran media, dua program ini justru lebih tersosialisasi dan sekarang, BPLH sedang keteteran karena banyak warga meminta stik biopori dan penghijauan pohon. " kata Ahmad Syaikhu.

Ia pun optimis dengan hubungan pemkot dan media yang lebih terbuka, kegiatan pembangunan di Kota Bekasi berjalan lebih baik untuk mencapai visi misi Kota Bekasi yang Maju, Srjahtera dan Ihsan. (goeng)