Jum'at, 23/02/2018 08:00 WIB
Pemkot Bekasi Tidak Mampu Kelola Curug Parigi
BEKASI_DAKTACOM: Pemerintah Kota Bekasi belum mampu menganggarkan pengelolaan Curug Parigi di tahun 2018, Hal ini mengingat keterbatasan anggaran yang ada saat ini. Padahal sebelumnya pemerintah Kota Bekasi menargetkan Curug Parigi sebagai salah satu Destinasi Wisata di wilayah setempat. Menurut Kepala Dinas Budaya Pariwisata Kota Bekasi, M.Zarkasih, Pemerintah Kota Bekasi belum mampu mengalokasikan dana di APBD 2018 terkait wisata alam curug parigi Kecamatan Bantar Gebang yang berlokasi di Kecamatan Bantar Gebang.
"Kota Bekasi memiliki banyak prioritas, mungkin tahun ini pengembangan Curug Parigi belum menjadi prioritas utama diantara prioritas lain karena keterbatasan alokasi anggaran. Kita saat ini lebih mengembangkan wisata belanja dan Hotel," ungkap Kepala Dinas Budaya Pariwisata Kota Bekasi,M.Zarkasih, Jum'at (23/2).
Zarkasih mengibaratkan jika kebutuhan Kota Bekasi saat ini dari A sampai Z maka pengembangan Curug Parigi sebagai Destinasi Wisata belum masuk dalam prioritas. Namun demikian, pada tahun 2019 mendatang pihaknya berharap rencana pengembangan wisata alam Curug Parigi menjadi salah satu prioritas sehingga masuk dalam anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun 2019.
"Jika memang pada 2019 dianggarkan, kebutuhan kita untuk pengembangan lokasi dan persiapan infrastruktur jalan dan penataan taman membutuhkan biaya sampai enam milyar rupiah lebih," tegas Zarkasih pada Dakta.com.
Sementara warga masyarakat Bantar Gebang, Alfiyasin berharap agar Pemerintah Kota Bekasi mampu mengembangkan beberapa titik lokasi wisata alam di wilayah setempat. Mengingat saat ini warga Kota Bekasi kesulitan untuk melepas lelah dan berlibur di Kota sendiri. Mereka lebih memilih di Luar Kota dan menghabiskan banyak Salary untuk dapat menikmati wisata alam di Luar Daerah.
"Harusnya dengan APBD 5,6 trilyun Pemerintah Kota Bekasi harus dapat membagi untuk pengembangan Pariwisata.Karena saat ini warga lebih memilih untuk berlibur di Luar Daerah. Padahal sebelumnya Walikota Bekasi dan Jajarannya sudah menyambangi Lokasi Curug Parigi dan berjanji akan menjadikannya salah satu Destinasi Wisata. Namun kenyataannya, justru Curug Parigi tidak menjadi salah satu prioritas pembangunan," tegas Alfiyasin (25) warga Bantar Gebang,Kota Bekasi.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments