BEKASI_DAKTACOM : Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfostadi) Kota Bekasi hari ini, Rabu (14/2) melaunching aplikasi BEKASI ICONIC untuk mempermudah pelayanan masyarakat secara online. Aplikasi ini merupakan gabungan dari seluruh aplikasi yang sebelumnya telah dibuat oleh masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD), sebagai perwujudan dari konsep smart city yang selama ini sedang dikembangkan pemerintah Kota Bekasi.

"Pogram ini merupakan gabungan dari seluruh aplikasi yang ada di masing-masing Dinas seperti Sirine di Dinas Kesehatan, Silat di Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu. Di Kota Bekasi, saat ini terdapat sekitar 25 aplikasi dari masing-masing SKPD, karena itu, untuk mempermudah layanan, warga masyarakat cukup mendownload satu aplikasi yang terhubung langsung dengan masing-masing satuan kerja perangkat daerah yang sebelumnya sudah meluncurkan aplikasi," ungkap Kepala Diskominfostandi Kota Bekasi, Titi Masrifahati, kepada Radio Dakta, di Taman Aplikasi Pemkot Bekasi (14/2/2018).

Menurut Titi, saat ini ada sekitar 3000 keluhan dari warga masyarakat terdiri dari 600 keluhan dilaporkan menggunakan URC (Unit Reaksi Cepat), dan 2000 lebih menggunakan aplikasi yang telah disediakan masing-masing SKPD. Keluhan terbanyak dari warga masyarakat adalah sampah, lampu penerangan, infrastruktur jalan, dan traffic light. Warga masyarakat dapat menggunakan aplikasi Bekasi Iconic untuk memberikan masukan serta informasi layanan publik lainnya.

"Memang warga masyarakat Kota Bekasi memang masih banyak yang belum aware terhadap aplikasi seperti Twitter, Facebook dan aplikasi yang sudah disiapkan, karena dari jumlah keluhan dan informasi yang masuk lebih banyak menggunakan telepon langsung di Unit Reaksi Cepat," tegas Titi.

Pihaknya berharap setelah dilaunching aplikasi Bekasi Iconic dapat mempermudah akses warga masyarakat dalam pengurusan izin, mengakses informasi dan keluhan serta menambah partisipasi warga masyarakat dalam pembangunan. Aplikasi Bekasi Iconic dapat diunduh (download) melalui gadget.

"Cerminan dari warga yang baik adalah peduli terhadap pembangunan wilayah. Dengan aplikasi ini saya harap dapat mempermudah pelayanan publik", pungkas Titi.