Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 27/05/2015 15:04 WIB

Moh. Riski Mulyana Menderita Gizi Buruk

IMG02354 20150527 1246
IMG02354 20150527 1246

BEKASI_DAKTACOM: RSUD Kota Bekasi kembali menerima pasien  gizi buruk  atas nama Moh. Riski Mulyana (3 bulan ). Saat dibawa ke RSUD,  berat badannya  dalam dua bulan hanya 7 ons, yang lebih mengkhawatirkan kondisinya terus memburuk. Saat ini Moh  Riski Mulyana di rawat di lantai dua RSUD Kota Bekasi  ruang  Melati. 

 

“Berdasarkan diagnosa,  yang dilakukan tim dokter anak ,  Moh Riski Mulyana,  positif menderita Gizi Buruk .”  kata Dirut RSUD Titi Masrifahati, kepada dakta.com, Rabu (27/5/15).

Dijelasnya, Moh Riski Mulyana,  lahir dengan berat badan 3,6 KG,  dan setelah dua bulan kondisinya terus menurun hingga saat ini, imbuhnya.

Moh Riski Mulyana  merupakan buah hati pasangan  ibu masih Muda,  Yulia Ratnasari (17) dan suaminya Rojak Mulyana (21) . Keluarga ini tergolong tidak mampu dengan penghasilan rata rata perhari di bawah Rp 70 ribu. Ayah kandung Rojak Mulyana (21) bekerja sebagai karyawan depot isi ulang di kawasan Bojongmenteng Rawalumbu Kota Bekasi dan mengontrak rumah di RT 5/Rw 2  Narogong .

Sejak lahir, anak ini terus  menderita sakit dan sering muntah, sudah pernah di rawat di RS Rawalumbu, namun karena mahalnya biaya RS akhirnya dilakukan perawatan di rumah .

Moh Riski Mulyana (3 bulan ) akhirnya di bawa ke RSUD Bekasi untuk dilakukan perwatan dan pihak RSUD menjamin perawatan yang nantinya dilakukan akan di berikan secara gratis.

 

Akhirnya  orang tuanya menuturkan bahwa pihak keluarga tidak sanggup  membiayai perawatan putranya karena alasan biayaperawatan yang Rp 1,4 juta, dalam waktu 12 jam . “Saya tak sanggup untuk membiayai perawatan” kata Rojak.

Sementara Dirut RSUD Kota Bekasi Titi Masrifahati yang langsung memeriksa Moh Riski Mulyana  mengatakan bahwa pihaknya sangat prihatin karena keterlambatan pihak orang tua membawa buah hatinya ke RSUD untuk  mendapat  perawatan .

Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 2007 Kali
Berita Terkait

0 Comments