JAKARTA_DAKTACOM: Hatta Rajasa menjawab tudingan Faisal Basri terkait carut marutnya migas. Dalam akun twitternya mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu menegaskan, keikut sertaan dirinya dalam Pilpres (Pemilihan Presiden) tidak ada kaitanya dengan lahirnya Undang-Undang No 4 Tahun 2009.

“Tuduhan Faisal Basri terkait keikutsertaan saya di Pilpres, saya jelaskan bahwa itu tidak ada kaitan sama sekali dengan pemberlakuan UU ini (UU no 4 Tahun 2009),”tulisnya, Selasa (27/52015).

Menurut Hatta, dirinya selaku Menteri Kordinator Ekonomi (Menko) tidak benar membuat kebijakan melarang ekspor mineral bauksit. Apalagi, sambung dia, dikaitkan dengan perusahaan Rusal Rusia.”Saya tidak bisa didikte asing untuk kepentingan nasional kita,”tandasnya.

Cawapres yang berdampingan dengan Prabowo Subianto ini menegaskan, secara pribadi merasa bersyukur bahwa, saat itu bisa mengkonservasi, menata sumber daya mineral, tidak lagi dijual dalam bentuk bahan mentah.

“Saya yakin putra-putri kita mampu mengolah bahan mentah tersebut menjadi produk yang memiliki nilai tambah. Dan itulah salah satu prasyarat untuk kita menjadi bangsa yang mandiri, bangsa yang maju, bangsa yang tidak tergantung bangsa lain.”ucap Hatta seraya menuliskan saat itu banyak tekanan dari pihak asing agar tidak memberlakukan UU tersebut. (wan)